Ilistrasi Nyamuk di telinga - tribunnews.com |
Nyamuk bisa jadi termasuk serangga yang sudah akrab dengan kehidupan manusia. Hewan ini sangat mengganggu, terlebih gigitannya yang membuat gatal. Saat kita sedang rebahan di tempat tidur, suara dengungan nyamuk terdengar dekat telinga.
Hewan kecil bersayap ini bergantung hidup pada manusia dengan mengisap darah untuk membuat telur lewat protein dan zat besi dalam darah. Namun, pernahkah Anda berpikir mengapa nyamuk sering beterbangan di area telinga? Berikut penjelasannya.
Hawa Panas Tubuh
Telinga merupakan bagian tubuh yang memiliki suhu hampir mendekati suhu tubuh inti. Itu artinya, suhu di sekitar telinga adalah area yang paling konstan dan lebih tinggi dibanding bagian tubuh lainnya.
Nyamuk juga salah satu jenis serangga yang mampu mendeteksi hawa panas. Itulah mengapa nyamuk paling suka beterbangan di area kepala terutama telinga yang suhu panasnya tinggi.
Kelembapan
Nyamuk memiliki sifat alami menyukai aroma tubuh manusia. Mereka juga tertarik dengan keringat yang keluar dari kelenjar keringat di sekitar kepala. Dengan demikian, ada kemungkinan nyamuk terbang untuk mendekati area kepala, bukan telinga.
Hal itu disebabkan adanya kelenjar keringat yang tertahan oleh rambut. Maka tak perlu heran jika Anda yang seharian menghabiskan waktu di luar rumah tanpa membilas rambut terlebih dulu sering kali dikerumuni nyamuk di bagian kepala.
Tertarik Gas Karbondioksida
Ahli serangga dari Amerika Serikat Rick Pollack mengatakan bahwa nyamuk suka beterbangan di sekitar kepala karena tertarik pada gas karbondioksida yang dihembuskan manusia, terutama nyamuk betina. Dan, apabila nyamuk jantan yang ikut terbang di sekitar kepala, itu artinya nyamuk tersebut sedang menandai tempat untuk kawin.
Sumber: liputan6.com