Selasa, 08 Agustus 2017

Ketika Performa Satria Tama Mengalahkan Buffon


Satria Tama membuka peluang bermain di Liga Malaysia. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN)


Bila kamu mengikuti perjuangan timnas U-22 di Sea Games 2017. Pasti kamu kenal sama kiper Garuda muda, Satria Tama. Ketangguhkannya menjaga gawang Indonesia dari serbuhan lawan ternyata mampu melampaui capaian kiper sekaliber Gianlugi Buffon. Setidaknya itulah yang terjadi dengan statistik Satria Tama.

Penggemar bola Indonesia menjuluki penjaga gawang Persegres ini "tangan malaikat", tetapi beda gelar loh sama Maradona. Sejak aksi Satria Tama berjuang menjaga gawang Indonesia pada laga melawan Vietam dan Myanmar, Ia menjadi Idola baru sepakbola Tanah Air.

Bahkan performa Satria Tama ini mampu mengalahkan performa Buffon ketika menjaga gawang Juventus melawan Olympic Lyon pada Liga Champions 2016-2017 (18/10/2017)

Pada laga tersebut Buffon mampu menjaga keperawanan gawang Juventus. Termasuk menggagalkan tendangan penalti Alexandro Lacazette.

Sampai akhirnya Buffon menjadi Man of The Match pada pertandingan tersebut. Dan pada pertandingan tersebut Squawka mencatat empat penyelamatan sehingga membuat jaring gawang Juventus tidak bergetar.

Ternyata pencapaian Buffon tersebut sama dengan capaian Satria Tama pada laga kontra Vietnam pada fase grub Sea Games 2017. Labbola mencatat 4 penyelamatan yang dilakukan Satria Tama dari gempuran Nguyen Chong Phuong dkk. Sehingga memaksa laga berakhir imbang walaupun Vietnam menguasi jalannya pertandingan.

Walaupun sebenarnya pada laga tersebut Satria Tama tidak bermain penuh sebab mengalami cedera dan digantikan Kartika Adjie. Berbeda dengan Buffon yang bermain full 2 x 45 menit.

Sementara pada laga kontra Myanmar, Satria Tama mampu mengungguli statistik Buffon melawan Olympic Lyon. Menurut catatan Labbola Satria Tama melakukan 6 Penyelamatan meski harus kemasukan 1 gol.

Performa bagus kiper garuda muda tidak hanya Satria Tama seorang, rekannya Kartika Adjie juga mampu mengundang decak kagum pecinta sepakbola Indonesia.

Kita doakan saja Indonesia memiliki kiper tangguh sekelas Buffon atau bahkan lebih.