Kamis, 25 Januari 2018

Mengapa Nama Orang Islandia Kok Mirip-mirip?


Tim peserta piala dunia 2018, yaitu Islandia telah usai melakoni dua laga melawan Indonesia Selection dan Timnas Indonesia. Dan yang paling menarik perhatian ialah laga Timnas Indonesia asuhan Luis Milla melawan Islandia di GBK. Tentunya euforia wajah baru Gelora Bung Karno menambah motivasi tim Garuda. Meski hasil tidak setimpal dengan penampilan ciamik Evan Dimas dkk.

Setelah pertandingan persahabatan negara beda benua tersebut, kini menyisahkan cerita menarik setelahnya. Bukan soal kemegahan GBK, atau ulah nakal penonton di GBK. Namun cerita menarik dari Timnas Islandia. Bagi pecinta bola kelas addict, mungkin sudah tahu keunikan dari para pemain Islandia. Buat lainnya yang belum mengenal Islandia, mungkin bertanya-tanya melihat pemain Islandia kok namannya mirip-mirip gitu. Selalu aja nama mereka berakhiran -son. Why?

Susanan nama demikian tentu juga berlaku bagi hampir seluruh warga Islandia, meski gak semuanya ding. Kalau selama ini kita tahu nama orang Eropa terutama yang dari Skandinavia, nama belakang mereka mirip nama orang tua. Namun berbeda dengan orang Islandia yang menggunakan nama orang tua sebagai nama belakangnya ditambah -son (untuk anak laki-laki) dan dottir (untuk anak perempuan).

Sebagai contoh; pemain Islandia yang kini memperkuat Swansea, Gylfi Sigurdsson, nama depannya adalah Gylfi, sedangkan nama Sigurdsson berasal dari ayahnya yang bernama Sigurdur Adalsteinsson. Atau Perdana Menteri Islandia saat ini, Jóhanna Sigurðardóttir, yang memiliki nama depan Jóhanna, dan nama ayah Sigurdur.

Sederhananya mungkin bisa dibandingkan dengan penyematan nama bin dan binti, yang tentu masyarakat Indonesia sudah paham. Misalnya fulan (nama anak laki) bin fulan (nama bapak), begitupun sama dengan anak perempuan yang memakai kata binti.

Dengan kata lain, nama orang Islandia tidak menggunakan nama keluarga. Tidak seperti nama keluarga di Inggris seperti Smith, Jones, Williams dll. Sementara di Indonesia tidak populer penggunaan nama keluarga.

Kembali ke Islandia, kebiasaan penggunaan nama bapak sebagai nama belakang ini juga terkadang mengalami perubahan. Seiring perubahan jaman, kebebasan memilih dan kesetaraam genre. Penggunaan nama Ibu juga bisa digunakan sebagai nama belakang, bukan hanya nama bapak. Contohnya adalah eks pemain Fulham, Heiðar Helguson, yang memiliki nama ibu Helga.

Dan tidak menutup kemungkinan, nama belakang orang Islandia bisa sama dengan nama orang tuannya. Dan ini bukan hal aneh jika seorang anak mewarisi nama orang tuannya. Contoh paling baru adalah anak bintang sepakbola Islandia Eiður Smári Guðjohnsen yang memiliki nama Sveinn Aron Guðjohnsen. Perlu diingat, ayah Eiður bernama Arnor Guðjohnsen. Biasanya hal tersebut diwajarkan karena orang tua yang bersangkutan hidup di luar Islandia.

Sangking membingungkannya pengaturan nama di Islandia, sampai-sampai ada badan khusus yang mengurusi nama di negara tersebut, yakni komite nama pribadi (yang di Islandia disebut dengan Mannanafnanefnd).

Sesuai namanya, komite ini memang ditugasi untuk mengurusi nama seluruh warga Islandia. Kebayang gak sih kalau ada komite serula di Indonesia??

Salah satu hal yang besar yang pernah dibuat komite ini adalah soal pengadopsian nama keluarga, yang kini sudah dilarang kecuali yang akan diberi nama memiliki hak untuk diberi nama keluarga berdasarkan warisan.

Warga Islandia juga gak boleh sembarangan menentukan namanya sendiri. Ada kalanya nama yang diajukan di setujui ataupun gak disetujui. Di antaranya adalah memiliki huruf dalam alfabet Islandia hingga dilarang menggunakan kata yang tidak sesuai dengan struktur bahasa Islandia.

Sebagai contoh, nama “Pedro” jelas bakal ditolak karena tidak ada huruf “o” dalam bahasa Islandia. Selain itu, nama “Carolina” juga jelas tidak akan diterima karena tidak ada huruf “c” dalam alfabet Islandia. Nama tersebut bakal diterima jika menggantinya dengan “Karólína”.

memang peraturan soal nama ini terdengar begitu "njlimet". Namun bukan berarti pemerintah disana bermaksud dengan sengaja menyulitkan masyarakatnya. Tujuan dari ketatnya pemberian nama warga Islandia ini adalah untuk membuat agar budaya lokal Islandia – dalam hal bahasa - tetap terjaga. Selain itu, dengan adanya peraturan ini diharapkan agar perbendaharaan bahasa Islandia tidak tercampur dengan bahasa negara Eropa lainnya. Sebab bagi warga Islandia, bahasa adalah elemen dasar dari suatu identitas negara.

Bagaimana guys? Patut dicontohkah cara Islandia ini menjaga budaya dalam hal ini berupa bahasa..

Jumat, 05 Januari 2018

Bagaimana Kondisi Internet Saat Pertama Kali Dibuat?


Fiuhhh.. Uda tahun baru saja sekarang. Tahun 2018!! Dan tulisan ini merupakan post perdana di tahun ini. Wiiuhh.. Makin tua aja yaa...

Terkait tahun baru, kali ini saya justru bahas yang jadul nih. Yaitu tentang internet versi jadul alias jaman dulu. Kalau jaman now pasti kamu sudah pada tahu kondisi internet saat ini. Dengan segala kecanggihan teknologi, dunia seakan sudah dalam genggaman.

Lantas, gimana ya kondisi internet pada jaman dulu? Maksudnya bentuk internet pada masa awal "teknologi perubah dunia" ini dibuat. Nah loh jadi pada kepikiran gak sih? Dulunya internet ada apa saja? Dimana internet belum ada yang namanya Google, Facebook, Youtube dan website yang selama ini kamu akses.

Internet pada awalnya hanya untuk kepentingan pemerintahan Amerika Serikat dalam menghadapi perang dingin. Perang dingin? Perang yang pake es batu melawan mantan dengan tatapannya sedingin salju. Eh bukan itu..

Jadi dulu pada 4 Oktober 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit pertama bernama Sputnik. Sontak membuat AS kebakaran jenggot. Walau pada kenyataannya Sputnik tidak terlalu memberi dampak yang signifikan terkait dengan fungsinya bagi siapapun. Namun tetap aja AS merasa sudah tertinggal satu langkah dalam teknologi.

Singkat aja ya guys..



Kemudian AS membentuk NASA dan ARPA, semacam lembaga penelitian dimana cikal bakal internet ditemukan. Rentang tahun 1962-1965 ilmuwan ARPA dan MIT membuat jaringan komputer pertama. Konon dapat melindungi jaringan komunikasi jika diserang Uni Soviet.

Lalu pada 1969 dibuat jaringan pertama dunia. Sederhananya ada komputer di Hawaii dapat berkirim pesan ke London dan juga sampai ke Norwegia. Jaringan komputer ini saat itu disebut internet. Namun jangan pikir akses internet seperti sekarang ya.

Dan tahun 1970 Vinton Cerf menemukan konsep TCP/IP. Kalau anak TKJ pasti tahu nih. Dengan temuan Cerf ini memungkinkan setiap jaringan komputer kecil dapat terhubung dengan jaringan lainnya dan menyatu menjadi jaringan besar. Dan kemudian sebesar sekarang.

Perlu kamu tahu, pada titik ini. Internet baru bisa berkomunikasi satu sama lain. Maksudnya suatu informasi yang kita bagikan, tidak bisa otomatis dilihat secara global. Dan semua berubah sejak Tim Berners-Lee mengenalkan konsep World Wide Web alias WWW pada 1991.

Jadi internet gak cuma berkomukasi satu sama lain atau apple to apple saja. Jadi ke seluruh dunia. Kemudian dibuatlah "nenek moyang" browser, Mosaic. Pendahulunya Netscape, Firefox, Chrome dll. Untuk saat itu, Mosaic sudah paling keren, karena mampu menampilkan tulisan dan gambar pada satu halaman. Yaa sudah masuk kategori User Friendly lah.

Ketika jaringan internet sudah ada, browser sudah dikembangkan. Pertanyaannya, "netizen" pada saat itu akses apa? Website apa saja yang bisa diakses?

> Buka Pesbuk, mau ngecek notif
> Nge-Tweet
> Bikin Vlog yuk
> Live di Big*
> Kemudian di sleding Kak Seto KW

Jangan aneh-aneh ya. Pada masa awal keberadaan internet belumlah se-variatif saat kini. Pada 25 tahun yang lalu, tepatnya 6 Agustus 1992 Tim Berners-Lee beserta kroninya dalam proyek WWW meluncurkan situs pertama di dunia.

Tidak ada seremonial besar-besaran pada peluncuran situs pertama dunia ini. Isinya juga hanya berupa teks serta penjelasan pembuatan Hyperlink.  Namun saya yakin, dimasa dulu situs sederhana seperti itu sudah bikin bangga banget. Kalau jaman sekarang, sudah viral mungkin.

Namun situs internet pertama di dunia dulu tidak serta merta langsung booming. Sedang Dibuat 6 Agustus, namun baru mendapat kunjungan pertama 23 Agustus 1991. Secara dulu warganet belum bejibun seperti sekarang.

Mau tahu gimana bentuk situs pertama dunia?


Tenang aja agan bro and sist, ini alamatnya http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html 

Tampilannya memang sangat sederhana. Namun situs perdana di internet tersebut merupakan embrio dari situs-situs berikutnya dimasa kini. Awalnya fungsi web belum seramai kini. Baru pada tahun 1993 penggunaan internet dalam hal ini situs atau website mulai marak digunakan sebagai alat baik itu keperluan bisnis, komersial, hiburan, pendidikan dan lainnya.