Jumat, 10 November 2017

Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya, Sedangkan Orang Miskin Tetap Miskin?



Kaya dan miskin tentu sudah hal biasa di tengah-tengah masyarakat. Namun mungkin yang masih sering dipertanyakan bagi orang-orang awam seperti saya ini, mengapa orang kaya gampang banget kaya-nya malah makin tambah kaya. Sedangkan yang miskin ya tetap miskin, gitu-gitu aja.

Membahas tentang si kaya dan miskin, mengapa kehidupannya jauh berbeda. Tentu kita tahu di negara kita ini masih ada ketimpangan ekonomi. Mengutip dari Hipwee.com (9/11/2017) Ternyata, sebagaimana dilaporkan The Jakarta Post disini, ketimpangan pendapatan di Indonesia juga meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonominya. Pada tahun 1999, misalnya, koefisien Gini Indonesia tercatat berada di angka 0,31. Di tahun 2009, angka ini naik sebesar 0,06 ke 0,37. Satu tahun setelahnya, koefisien Gini Indonesia menunjukkan angka 0,38. Tahun 2011 kembali menunjukkan peningkatan koefisien Gini ke angka 0,41.

Padahal, PBB menetapkan angka 0,4 sebagai “batas aman” koefisien Gini. Jika suatu negara melebihi angka tersebut, kondisi ekonominya bisa berakibat buruk bagi stabilitas sosial-politiknya.

Penting diketahui, koefisien GINI itu maksudnya sebuah mekanisme statistik yang memberikan cara untuk mengukur pemerataan pendapatan di sebuah negara. Indeks Gini memiliki 2 koefisien: 0 hingga 1. Koefisien 0 menunjukkan bahwa sebuah masyarakat memiliki tingkat pemerataan pendapatan sempurna, sedangkan koefisien 1 menunjukkan ada ketimpangan pendapatan yang parah di dalam sebuah masyarakat.

Dan tahukah kamu? Meski ketimpangan ekonomi di Indonesia masih berjarak jauh. Namun penyebab mengapa si kaya semakin kaya sedangkan si miskin tetap miskin, bukan hanya karna pemerintahan yang belum mampu mensejahtrakan rakyatnya. Boleh jadi mengapa seseorang kaya atau miskin itu karena dirinya sendiri.

Stop dulu menyalahkan pihak lain, mengapa orang kaya semakin kaya sedangkan orang miskin tetap miskin? Itu karena pola pikir, kemauan, gaya hidup dari masing-masing pribadi itu sendiri.

Selama ini barangkali kita setiap bertanya sama orang tua dan teman-teman dekat kita tentang mengapa orang kaya itu bisa makin kaya, tapi jawabannya selalu mentok "emang dari sananya". Tentu sebuah jawaban yang tidak memuaskan.

Meski kaya dan miskin itu sudah takdir dari setiap orang. Namun setiap takdir tentu tidak instan. Ada jalannya untuk mencapai takdir tersebut. Orang kaya juga meski takdirnya menjadi orang kaya, namun tidak serta merta menjadi orang kaya. Kecuali kalau kamu terlahir di keluarga berada. Itu lain ceritanya.

Ngomong-ngomong takdir, takdir itu gak kayak nunggu tukang ojek yang datang sendiri menjemput kita. Justru kamu harus menjadi selayaknya tukang ojek yang harus menjemput penumpang. Jemputlah takdir itu!!

Intinya kebiasan-kebiasan baik atau buruklah yang menuntun kita menjadi kaya atau miskin. Dan semua itu akan merujuk pada pertanyaan mengapa orang kaya semakin kaya, sedangkan orang miskin tetap miskin ? Karena berikut ini

Orang kaya punya tujuan yang jelas sementara orang miskin tidak memiliki kontrol

Orang kaya memiliki visi atau tujuan yang jelas. Percaya gak percaya mereka ini gak segan untuk membayangkan kehidupan impian di kepalanya. Segudang rencana terjejer rapi untuk segera direalisasikan. Ketika menemui masalah juga mereka gak gampang menyerah karena selalu ada rencana-rencana selanjutnya.

Sedangkan sifat demikian tidak dimiliki oleh orang dengan ekonomi kebawah. Mereka cenderung tidak punya kontrol akan hidupnya. Visinya juga kurang jelas. Mereka menjadi kebingungan akan apa yang mereka lakukan.

Dan jika diringkas tentang perbedaan kaya dan miskin ini. Orang yang akan menjadi kaya beneran biasanya memiliki mimpi yang besar, atau lebih lengkapnya berani bermimpi. Selalu melihat peluang bukan hanya rintangan. Dan siap menang kapanpun.

Perbedaan yang mencolok biasanya terlihat pada si kaya dan si miskin mendapat penghasilan. Ketika si kaya memanfaatkan penghasilannya untuk membeli sesuatu yang bertambah nilai, seperti cici rumah, tanah dll.

Sementara dari pihak berbeda, mereka cenderung buru-buru cicil motor, mobil, hp baru, tas branded, dll, meskipun barang-barang tersebut tidak memiliki kebutuhan yang urgent. Ini yang membuat si miskin akan tetap miskin.

Walaupun kita lihat, biasanya orang kaya yang sering bergaya dengan barang-barang mewah. Itu karena uangnya berlebih, sementara kebutuhan pokoknya sudah tepenuhi. Sedangkan di kita, orang-orang biasa. Sejauh yang saya lihat, ketika punya uang lebih sedikit saja sudah sibuk mengambil cicilan barang-barang yang tidak terlalu diperlukan.

Disamping itu kemauan dan komitmen yang kuat berpengaruh dalam kesuksesan pada diri seseorang. Dalam hal ini pendidikan masih penting diperjuangkan. Walaupun beberapa kasus, ada orang kaya kaya meski tidak menempuh pendidikan tinggi. Namun bukan berarti berhenti belajar.

Dan pada akhirnya, miskin dan kayanya seseorang ditentukan dari rejekinya masing-masing. Ketika 2 orang sama-sama berjuang. Namun mengapa nasibnya berbeda. Tapi yang perlu diingat, hasil tidak akan menghianati usaha. Dan kaya dan miskin hanya soal waktu.

Senin, 06 November 2017

Bisakah Manusia Menggali Bumi Menembus ke Sisi Lainnya?

Sebuah pertanyaan nyeleneh yang mungkin pernah ada dibenak kita sedari kecil atau malah sudah dewasa kini masih kepikiran ide gila "mengebor" Bumi sampai tembus ke sisi lainnya. Aduu sudah kayak goyang Inul aja ya, goyang ngebor.

Tapi kamu gak perlu merasa gila sendirian jika punya pikiran untuk menggali Bumi sampai tembus. Misalnya kita di Indonesia melubangi bumi terus tembus sampai Amerika atau entah ke laut belahan Bumi lainnya.

Kabarnya kisah demikian sudah pernah dilakukan oleh sekelompok orang. Mengutip dari liputan6.com (4/11/2017) sekelompok ilmuwan di Peninsula, Rusia pada 1970-an pernah melakukan proyek untuk 'melubangi Bumi' niat awal mereka ingin melubangi Bumi sedalam mungkin bila perlu sampai tembus.

Namun di tengah jalan mereka berhenti di kedalaman 12 km. Konon dikedalaman tersebut suhu mencapai 1000 derajat Celcius. Dan yang membuat mereka ketakutan sampai menghentikan proyek gila ini sebab mereka mendengar suara jutaan orang sedang disiksa. Akhhh.. Seperti lagi di neraka!!

Kabarnya sih kisah tersebut pada umumnya bohong. Namun 1 kebenaran terselip dalam kisah tersebut bahwa Soviet pernah berencana 'melubangi' Bumi. Namun berhenti di kedalaman 12 km. Kedalaman tersebut hanya 0,1 dari kedalaman Bumi yang dibutuhkan untuk menembus Bumi.

Untuk sekarang usaha menggali menembus Bumi bisa dibilang mustahil. Karena siapapun yang menggali menembus Bumi akan menemui kendala yang mustahil dilewati. Yakni panasnya inti Bumi. Perlu kamu tahu, kita yang selama ini enak-enak tinggal di kerak Bumi dengan suhu pas seperti sekarang. Didalam bumi ini ada yang namanya perut, inti dan dalaman Bumi yang memiliki suhu WOW. Dengan teknologi manusia seperti sekarang, mustahil untuk melubangi Bumi sampai tembus kesisi lainnya lagi. Tuh lihat, saya sampi tulis kata "mustahil" sampai 3 kali.

Jika kita bisa berandai-andai Bumi ini bisa digali sampai tembus. Akan ada sebuah terowongan yang seolah-olah membelah Bumi. Abaikan dulu proses menggalinya.



Terowong gravitasi akan tercipta jika Bumi berhasil ditembus. Namun hal ekstrim lainnya masih berlanjut. Gravitasi dalam terowong tersebut akan melemah jika melewati inti Bumi. Seseorang yang memasuki terowongan "penembus Bumi" dibayangkan seperti pendulum. Pastikan seseorang yang memasuki terowongan tersebut untuk segera keluar kalau tidak ingin terombang-ambing kesana kemari. Rasanya sakit loh kalau diombang-ambing tanpa arah, apalagi digantung perasaan ini *eh.

Namun terowongan gravitasi tersebut hanya sebatas teori. Karena faktanya belum ada manusia yang mampu menggali Bumi dari satu sisi ke sisi lainnya lagi.

Beberapa proyek ambisius lainnya untuk menembus Bumi pernah dilakukan. Dikutip dari bibliotika.com (5/11/2017) pengeboran lain juga dilakukan laut Kaspia, dan mencapai kedalaman yang setara dengan yang terjadi di Peninsula. Kemudian ada pula pengeboran yang ditujukan untuk keperluan riset, di Bertha Rogers, Oklahoma, Texas, dengan kedalaman 9.583 meter.

Selain di darat, manusia juga dapat melakukan pengeboran di laut. Biasanya dengan mendirikan pangkalan bor di laut, yang biasa disebut rig, atau mengebor melalui kapal. Joint Oceanographic Institute, lembaga yang bergerak dalam bidang penelitian ilmiah, pernah melakukan pengeboran di laut Kaspia dengan menggunakan kapal Joides Resolution yang memiliki tujuh lantai.

Sejauh ini rekor terdalam menggali Bumi sampai 12 km di Peninsula. Dan belum ada yang berhasil menembus Bumi ini. Entahlah kalau dimasa depan. Kalau sekarang dan dengan teknologi sekarang, jangan mimpi deh untuk menggali Bumi sampai tembus kesisi lainnya. Anggap saja seperti dongeng sebelum tidur.

Kamis, 02 November 2017

Mengapa Nasi Menjadi Makanan Pokok Orang Indonesia



Nasi itu sudah ibarat "nyawa" bagi orang-orang Indonesia. Masyarakat kita kebanyakan sering tidak bisa jauh dari makanan putih kecil yang pulen ini. Rasanya jika belum ketemu nasi, belum bisa disebut makan.

Jika kamu termasuk orang yang menjadikan nasi sebagai makanan pokok. Setelah seumur hidup ini makan nasi terus, Pernah kepikiran tidak sih mengapa mayoritas masyarakat Indonesia menjadikan nasi sebagai makanan pokoknya? Padahal ada sagu, ketela/ubi, jagung, dll.



Alasan pertama karena Indonesia negara agraris dimana petani padi lebih banyak dibanding petani gandum. Itulah sebab mengapa Masyarakat Indonesia banyak makan nasi bukan roti. Namun penting diketahui, nasi bukanlah makanan pokok asli Indonesia. Melainkan dulu orang Indonesia lebih sering makan sagu.

Lantas, mengapa sekarang orang Indonesia lebih banyak makan nasi?

Tentu untuk mengetahuinya, perlu rasanya untuk melihat kembali sejarah Indonesia sejak wilayahnya ini disebut Nusantara.



Dahulu, masyarakat di kawasan Nusantara lebih mengandalkan berburu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan bercocok tanam kala itu tidak terlalu familiar. Kebayang gak sih betapa banyak orang yang terkena kolestrol jahat pada saat itu, eh saat itu sudah ada kolestrol belum ya?

Namun semua mulai berubah sejak bangsa Austronesia bermigrasi ke kawasan Nusantara. Barulah masyarakat mengenal teknologi pertanian dan cara bercocok tanam.

Sesuai informasi dari goodnewsfromindonesia.id (31/10/2017) Menurut peneliti sagu Indonesia Prof. Nadirman Haska, beras sebenarnya mulai marak di Indonesia sejak datangnya para pedagang dari India ke Indonesia beberapa abad silam. Hal ini bisa dibuktikan dari relief di Candi Borobudur tentang palma kehidupan, yakni nyiur, lontar, aren, dan sagu. Beras kemudian menjadi komoditi atau hasil tani utama pada masa Kerajaan Majapahit.



Namun seperti sudah dijelaskan diawal, perlu diketahui bahwa beras yang selama ini "di dewa kan" oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok. Pada kenyataannya, Beras bukanlah makanan pokok asli Indonesia. Melainkan Sagu.

"Sagu itu makanan asli Indonesia. Itu terpahat jelas di relief Candi Borobudur. Saat kerajaan Hindu masuk, orang India bawa beras ke sini," kata Nadirman. Menurutnya, dari awal sebelum makan nasi, masyarakat Indonesia sudah terlebih dahulu makan sagu.

Fakta sejarah itu tak lepas dari cadangan pohon sagu alami yang bisa menjadi sumber karbohidrat alternatif, pengganti beras. Indonesia memiliki 1,4 juta hektar (ha) lahan sagu yang tersebar di hutan tropis Sumatera, Kalimantan, Maluku hingga Papua. Namun, Papua dan Papua Barat menyimpan cadangan 1,2 juta ha.

Dan pada akhirnya beras menjadi makanan pokok yang paling utama bagi mayoritas masyarakat Indonesia. Terbukti dengan konsumsi beras Indonesia menjadi salah satu terbanyak didunia. Menurut informasi dari Indonesia-investment.com (1/11/2017) konsumsi beras Indonesia mencapai 150 kg/kapita/tahun. Hanya Vietnam, Myanmar dan Bangladesh yang melebihi konsumsi beras Indonesia.

Mungkin bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, makan nasi hukumnya wajib. Sejak kecil masyarakat kita sudah di doktrin untuk makan Nasi setiap hari. Jadi menjadi amat susah untuk tidak makan nasi. Terlebih lagi mindset yang selama ini sudah melekat pada masyarakat, jika makan nasi berarti orang mampu, ketimbang mereka yang hanya makan ubi atau ketela akan dianggap orang susah. Mau gimana lagi? Makan nasi memang sudah menjadi budaya turun menurun di negara kita.

Sabtu, 28 Oktober 2017

Darimana Warna-warna Berasal?

Ilustrasi warna - artidarimimpi.com
Dalam kehidupan sehari-sehari, warna-warna selalu menemani kehidupan Manusia pada umumnya. Dimana laut dan langit berwarna biru, daun berwarna hijau, api berwarna merah, dan lihatlah bunga-bunga yang penuh warna.

Perbedaan warna-warna pada lingkungan sekeliling kita, pernah tidak kamu bertanya darimana warna tersebut berasal?

Tentu jawabannya ialah warna berasal dari Yang Maha Pencipta. Karena segala sesuatu hal di dunia ini berasal dari-Nya.

Meskipun begitu, tentu kita juga tidak salah mempelajari asal-usul warna ini berasal. Akan sangat menarik jika kita menyimak penjelasan ilmiah darimana warna berasal, berikut ini...



Warna yang bermacam-macam ini bermula dari sinar Matahari. Cahaya Matahari sebenarnya berwarna putih. Meskipun cahaya putih, namun cahaya Matahari ini mereflesikan seluruh warna. Jika diuraikan menjadi warna pelangi.

Dikutip dari website yohanessurya.com (27/10/2017) Cahaya Matahari terdiri atas berbagai gelombang. Ketika cahaya Matahari mengenai suatu benda, benda itu akan memantulkan sebagian atau seluruh gelombang cahaya tersebut. Ketika suatu benda hanya memantulkan gelombang dengan panjang gelombang sekitar 400 nanometer (1 nanometer = sepersemilyar meter), maka gelombang ini akan mengenai mata kita. Oleh otak kita, gelombang ini diinterpretasikan sebagai warna biru. Sehingga kita akan melihat benda itu berwarna biru. Kalau panjang gelombang yang dipantulkan sekitar 700 nanometer, benda akan terlihat berwarna merah. Benda akan terlihat warna putih jika memantulkan semua gelombang dan akan berwarna hitam jika menyerap semua gelombang.

Dari berbagai gelombang cahaya,  salah satu ada yang bisa kita lihat dan lainnya merupakan gelombang yang tidak bisa dilihat menggunakan mata telanjang. Gelombang cahaya yang bisa kita lihat ialah cahaya putih. Terletak diantara ultraviolet dan infrared. Penting diketahui, gelombang cahaya merupakan gelombang elektromagnetik.

Gelombang cahaya - blog.zakwannur.com

Pertanyaannya, jika benar semua warna yang dilihat merupakan cahaya putih, bagaimana mungkin daun bisa berwarna hijau?

Alasan mengapa daun terlihat berwarna hijau - blog.zakwannur.com


Perlu kamu tahu, daun berwarna hijau justru karna daun menolak/memantulkan warna hijau dan menyerap warna lainya. Sehingga warna hijau lah yang ditanggap oleh mata kita. Mengenai mengapa daun memantulkan warna hijau, tentu karena kandungan zat yang ada pada daun tersebut, seperti klorofil.

Dan terkait perbedaan warna, manusia juga bisa berbeda persepsi memahami warna. Sesuai informasi dari blog.zakwannur.com (27/10/2017) Faktanya semakin kita mempelajari macam-macam warna, semakin sensitif kita dalam membedakan warna itu. Seperti seorang desainer, biasanya mereka mengenal detail warna yang berbeda padahal bagi orang lain warna itu sama saja.

Kesimpulanya, boleh jadi warna ini merupakan sebuah ilusi. Warna yang kita yakini merah, barangkali orang lain menyebutnya berbeda. Benda-benda dilingkungan sekitar kita, boleh jadi tidak berwarna bila tidak ada cahaya Matahari. Meski di malam hari kita masih bisa melihat benda-benda berwarna dengan bantuan lampu listrik, namun kecerahannya akan berbeda dengan cahaya Matahari langsung 

Kamis, 26 Oktober 2017

Bagaimana Bentuk Dari Ujung Tembok Besar Cina?


Keperkasaan tembok besar Cina sebagai benteng terpanjang di Dunia memang sudah tidak terbantahkan lagi. Tembok Cina merupakan salah satu dari 7 keajaiban dunia. Semua kehebatan Tembok Cina mungkin kita semua sudah banyak yang paham. Bentuknya seperti apa juga kamu pasti tahu. Lantas, dimana ujung dari tembok Cina? Sudah tahu belum?


Tentu setiap hal yang ada di dunia ini ada batasnya, apalagi buatan manusia pasti ada ujungnya. Begitu juga dengan tembok Cina. Gak banyak yang tahu bagaimana bentuk dari ujung tembok Cina.

Bangunan tembok raksasa terpanjang yang pernah dibuat manusia terutama orang Cina ini dibangun pada era Dinasty Qing. Memiliki ujung barat yang disebut Top Lake. Sedangkan di ujung Timur disebut Shanhaiguan.

Di ujung Top Lake terdapat situs-situs bersejarah pada pemerintahan Dinasty Qing. Sementara ujung Shenhunguan menyajikan pemandangan laut lepas yang indah.

Shanhaiguan tersebut sering kali dijuluki sebagai The Dragon Head karena bentuknya yang terlihat menyerupai kepala seekor naga raksasa. Selain itu, bentuk replika kepala naga raksasa ini oleh warga Cina disebut sebagai Laolongtou.

Namun bangunan pada ujung Timur Tembok besar Cina tidak sepenuhnya bangunan asli. Karena ketika jaman perang, Jepang menyerang lokasi Shanhaiguan hingga hancur. Dan lokasi Shanhaiguan yang sekarang merupakan upaya otoritas Cina untuk membangun Tembok Cina seperti bangunan aslinya.

Peta tembok besar raksasa Cina - sketsasekelumit.blogspot.com

Dan Tahukah kamu? Jika Tembok China ini bukanlah tembok panjang yang membentang dari barat ke timur tanpa putus. Melainkan merupakan kumpulan tembok yang mengikuti pegunungan Tiongkok Timur. Di Tembok Besar Cina juga ditemui benteng alam berupa tebing, bukit, sungai dan lembah.

Secara keseluruhan panjangnya tembok Cina mencapai 8.850 km. Begitu panjangnya tembok raksasa ini akan memakan waktu berhari-hari jika ditelusuri dengan berjalan kaki. Konon pembangunan Tembok Besar Cina telah melampaui kemampuan manusia pada jamannya.


Rabu, 25 Oktober 2017

Mengapa Laut Terlihat Berwarna Biru?


Air sebagaimana kita tahu tidak berwarna, atau bening transparan. Setidaknya begitulah kondisi air murni. Namun berbeda dengan air laut yang berwarna biru. Meski jika dilihat dari dekat warna tidak biru. Mengapa bisa begitu ya? Mengapa harus biru?

Mari kita bahas secara asyik yuk. Sebenarnya air itu bukannya tanpa warna seperti kita tahu selama ini. Air memiliki warna yakni berwarna biru. Hal ini bisa terjadi karena air menyebarkan warna biru. Dan warna tersebut berasal dari sinar Matahari.

Sebelumnya kita mesti tahu dulu bahwa sinar Matahari itu putih, bukannya kuning loh ya. Cahaya putih dari Matahari tadi merupakan warna sempurna yang ternyata juga membawa warna lainnya, seperti merah, kuning, biru dll.

Jadi mengapa air laut berwarna biru terjadi sebab ketika sinar Matahari menyentuh air laut yang jernih, cahaya merah dan inframerah diserap dengan cepat oleh air. Sedangkan cahaya biru diserap lebih lambat oleh air. Cahaya biru tadilah yang dipantulkan dan disebarkan didalam air. Sehingga terlihat oleh mata manusia bahwa laut berwarna biru.



Pengaruh kandungan garam di laut juga membuat laut semakin biru atau bisa kita sebut warna biru tua bila kadar garam pada laut semakin banyak. Selain itu laut juga terkadang terlihat berwarna hijau, kenapa ya? Bukan karena Hulk lagi mandi di laut ya.

Laut terlihat berwarna hijau disebabkan karena banyaknya jumlah Fitoplankton di laut. Dan terkadang juga terlihat berwarna merah, karena air laut mengandung banyak gangga.

Lautan mengandung banyak sekali  mulai dari ikan, karang, plankton, dan sebagainya. Materi- materi inilah yang menyebabkan penyerapan cahaya matahari sehingga hanya menyisakan warna biru gelap bagi lautan.

Dan lagi, langit yang biru juga mempengaruhi birunya laut. Namun tidak terlalu signifikan dibanding sebab-sebab mengapa laut berwarna biru seperti disebutkan diatas.

Jadi sudah paham belum mengapa air laut berwarna biru? Dan perlu kamu tahu juga, selain air laut. Jenis air lainnya juga sebenarnya berwarna biru. Seperti air minum kita sehari-hari, namun luas permukaan segelas air  tidak cukup menangkap spektrum biru. Sehingga hanya terlihat bening gitu aja, gak ada warnanya. Kan air laut juga kalau di taruh kedalam wadah juga warnanya gak biru kan. Kesimpulannya sih, ini seperti ilusi mata gitu.

Minggu, 22 Oktober 2017

Apa Sesungguhnya Warna Matahari? Bukan Kuning

Ilustrasi Matahari - jambusters.wordpress.com

Matahari merupakan pusat tatasurya di mana planet kita Bumi berada. Selama ini Matahari digambarkan sebagai "bola panas" yang berwarna kuning atau jingga. Ketika kita menggambar pemandangan dengan gunung ditengah-tengah ada Matahari, kita juga gak sungkan mewarnai gambar Matahari dengan warna Kuning atau dipadungan dengan warna jingga (orange). Pertanyaannya apa benar Matahari memang berwarna Kuning kemerah-merahan? Atau ada warna yang lain?

Mungkin kita boleh sepakat kalau Matahari memang berwarna kuning. Sayangnya, pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Karena faktanya Matahari memancarkan sinarnya dalam berbagai warna. Namun manusia hanya mampu melihat warna kuning dengan mata telanjang. Mengapa demikian?

Matahari memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Manusia melihat Matahari berwarna kuning karena panjang gelombang cahaya kuning paling panjang.

Warna Matahari yang sesungguhnya tidak hanya berwarna kuning - apakabardunia.com


Jika dilihat menggunakan teleskop antariksa, sebenarnya Matahari tidak hanya berwarna kuning seperti selama ini kita tahu. Ada banyak warna yang dipancarkan Matahari. Perbedaan ini ditentukan dari komponen dan suhu yang ada di permukaan Matahari.

Sebagai contoh Sinar kuning kehijauan (5500 Angstroms), umumnya berasal dari material yang memiliki kisaran panas sekitar 5.700 derajat C. Sinar ultraviolet (94 Angstroms) berasal dari atom-atom yang panasnya mencapai 6.300.000 derajat C dan merupakan panjang gelombang yang dapat kita gunakan untuk melihat lidah api atau prominensa.

Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Sebuah cahaya yang memancar kemudian menerangi ruangan sekitar kita pada dasar nya disebabkan akibat panjang gelombang cahaya yang dipancarkan diterima oleh mata kita. Namun pada saat panjang gelombang tidak sepanjang yang mata manusia mampu menjangkaunya, maka mata manusia tidak akan dapat melihatnya.

Memang kita gak salah juga bila selama ini kita menggambarkan Matahari berwarna Kuning kemerah-merahan. Karena pada dasarnya warna tersebutlah yang mampu dilihat mata manusia.

Meskipun begitu, kita tetap harus tahu fakta sesungguhnya tentang Matahari yang bukan hanya berwarna kuning. Namun Matahari memiliki banyak warna. Dan selama ini kita rasakan sinar Matahari berwarna putih, bukan kuning.