Fokus saya mendadak teralih pada postingan Meme oleh sebuah fanspage di Facebook. Mau gak mau saya "dipaksa" berpikir sejenak, apa jawaban saya jika dihadapkan dengan pertanyaan demikian.
Saya
mencoba lebih matre dan realistis disini. Saya pikir hidup kaya bersama
orang yang tidak kamu cinta, tidaklah terlalu buruk. Lebih tepatnya
bukanlah tidak cinta, melainkan belum cinta. Syaratnya satu, cintailah
dia yang masih mencintaimu.
Ya
ini soal pilihan. Mungkin saya bisa saja memilih naif, dengan memilih
hidup miskin bersama dia yang kamu cinta. Dengan alasan ingin hidup
sederhana namun bersama orang yang kamu cintai. Saya kurang yakin ada
orang yang ingin diajak hidup susah, forever!!
Saya
pikir miskin itu bukanlah pilihan. Kita tidak salah jika terlahir
miskin, tapi tidak untuk selamanya. Kecuali jika itu takdir, namun
takdir masih bisa diubah asal mau berusaha.
Jadi kamu pilih siapa? Seseorang yang mendampingi kamu dengan harta melimpah, namun kamu tidak mencintainya. Atau tinggal bersama dia yang kamu cintai, namun hidup miskin.
Mungkin
kamu belum menyadarinya, jika pilihan apapun yang kamu pilih. Semuanya
sama-sama baik dan bermuara pada satu hasil yang sama, yakni
kebahagiaan. Anggap saja ini sebuah win-win solution.
Bagaimana bisa?
- Pilihan pertama
Ketika
kamu memilih hidup kaya raya bersama dia yang tidak kamu cinta, itu
bukannlah sebuah kiamat. Saya bukanlah ahli percintaan. Namun jika ini
soal cinta, saya yakin ini soal waktu.
Seiring waktu cinta itu bisa
muncul. Apalagi dia juga mencintai kamu dan seorang yang baik-baik.
Pada
akhirnya kamu dan dia bisa hidup bahagia dalam kehidupan kaya raya.
Positifnya menjadi kaya itu kamu memiliki kesempatan untuk membantu
banyak orang dan lebih berguna bagi orang banyak.
- Pilihan kedua
Nah,
juga tidak buruk jika memilih tinggal bersama dia yang kamu cintai,
namun hidupmu dirundung kesusahan dan kemiskinan serta tinggal di gubuk
derita. Miskin itu bukanlah takdir yang tidak bisa diubah. Kamu tidak
usah sok drama, biar hidup susah tapi penuh cinta.
Jika
bersungguh-sungguh, keadaan kini bisa diubah nantinya. Pada akhir kamu
juga bisa hidup bareng dia yang kamu cinta dalam balutan kehidupan yang
cukup. Cukup untuk membuat dirimu lebih berguna bagi keluarga dan orang
lain.