Minggu, 22 Oktober 2017

Apa Sesungguhnya Warna Matahari? Bukan Kuning

Ilustrasi Matahari - jambusters.wordpress.com

Matahari merupakan pusat tatasurya di mana planet kita Bumi berada. Selama ini Matahari digambarkan sebagai "bola panas" yang berwarna kuning atau jingga. Ketika kita menggambar pemandangan dengan gunung ditengah-tengah ada Matahari, kita juga gak sungkan mewarnai gambar Matahari dengan warna Kuning atau dipadungan dengan warna jingga (orange). Pertanyaannya apa benar Matahari memang berwarna Kuning kemerah-merahan? Atau ada warna yang lain?

Mungkin kita boleh sepakat kalau Matahari memang berwarna kuning. Sayangnya, pernyataan itu tidak sepenuhnya benar. Karena faktanya Matahari memancarkan sinarnya dalam berbagai warna. Namun manusia hanya mampu melihat warna kuning dengan mata telanjang. Mengapa demikian?

Matahari memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda. Manusia melihat Matahari berwarna kuning karena panjang gelombang cahaya kuning paling panjang.

Warna Matahari yang sesungguhnya tidak hanya berwarna kuning - apakabardunia.com


Jika dilihat menggunakan teleskop antariksa, sebenarnya Matahari tidak hanya berwarna kuning seperti selama ini kita tahu. Ada banyak warna yang dipancarkan Matahari. Perbedaan ini ditentukan dari komponen dan suhu yang ada di permukaan Matahari.

Sebagai contoh Sinar kuning kehijauan (5500 Angstroms), umumnya berasal dari material yang memiliki kisaran panas sekitar 5.700 derajat C. Sinar ultraviolet (94 Angstroms) berasal dari atom-atom yang panasnya mencapai 6.300.000 derajat C dan merupakan panjang gelombang yang dapat kita gunakan untuk melihat lidah api atau prominensa.

Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Sebuah cahaya yang memancar kemudian menerangi ruangan sekitar kita pada dasar nya disebabkan akibat panjang gelombang cahaya yang dipancarkan diterima oleh mata kita. Namun pada saat panjang gelombang tidak sepanjang yang mata manusia mampu menjangkaunya, maka mata manusia tidak akan dapat melihatnya.

Memang kita gak salah juga bila selama ini kita menggambarkan Matahari berwarna Kuning kemerah-merahan. Karena pada dasarnya warna tersebutlah yang mampu dilihat mata manusia.

Meskipun begitu, kita tetap harus tahu fakta sesungguhnya tentang Matahari yang bukan hanya berwarna kuning. Namun Matahari memiliki banyak warna. Dan selama ini kita rasakan sinar Matahari berwarna putih, bukan kuning.

Mengapa Langit Berwarna Biru?

Langit Biru - fraulei14.blogspot.com

Tahukah kamu langit itu berwarna biru. Kalau tidak percaya silahkan menengadahkan kepala keatas dan lihat langit yang biru. Tapi jangan pada waktu malam hari ya lihat langitnya. Faktanya langit memang berwarna biru di siang hari yang cerah. Mengapa demikian?

Penjelasan mengapa langit berwarna biru memang sudah sering dibahas. Namun diantara kita tidak mustahil masih ada yang belum paham mengapa langit biru. Mungkin aja mereka terlalu cuek ya sama langit, setiap hari nunduk mulu lihat gadget mulu.

Oke oke, untuk menjawab mengapa langit berwarna biru?pertama kita mesti tahu angkasa itu ruang hampa dan sebenarnya tidak berwarna. Birunya langit itu disebabkan karena sinar matahari.

Eh tunggu dulu, bukannya matahari berwarna kuning ya? Kok bisa jadi biru?

Warna biru langit disebabkan dari interaksi cahaya matahari dan lapisan atmosfer. Matahari memancarkan cahaya putih yang terbuat dari partikel-partikel cahaya yang berwarna berbeda, dan memiliki panjang gelombang yang berkoresponden.

Perbedaan terjadi ketika sinar matahari bersentuhan dengan zat lain semisal air. Pembiasan akan terjadi pada Sinar matahari yang menembus medium lain (air). Begitu pun cahaya matahari akan terpecah menjadi beberapa warna tergantung sudut pandangnya.

Panjang gelombang cahaya paling banyak tersebar pada lapisan bawah. Pada atmosfer lapisan bawah, oksigen dan nitrogen menyebarkan gelombang cahaya pendek berwarna biru dan nila.

Dan faktanya penyebaran cahaya berwarna nila lebih luas ketimbang cahaya yang berwarna biru. Meskipun partikel atmosfer lebih banyak menyebarkan cahaya berwarna nila. Namun langit tetap terlihat biru karena mata manusia lebih sensitif pada warna biru. Terlebih lagi sebagian cahaya nila telah terserap oleh lapisan atmosfer bagian atas.

Jadi kesimpulannya birunya langit juga dipengaruhi oleh penglihatan manusia sendiri. Dan juga karena interaksi cahaya Matahari dengan atmosfer. Maka itu kalau pemandangan langit di luar angkasa tidak biru seperti di Bumi.

Sumber : liputan6.com

Kamis, 19 Oktober 2017

Apa Benar Tersedak Karena Lagi Dibicarakan Seseorang?

Ilustrasi tersedak - pedulisehat.info
Ughhh!!

Eh benar gitu gak sih suara tersedak. Kamu pasti pernah kan tiba-tiba tersedak ketika lagi makan & minum atau tiba-tiba aja tersedak. Mengapa begitu ya? Apa tandanya diri kita lagi dipikirkan oleh orang terdekat, kalau masyarakat sering menyebut "lagi dirasakan". Entahlah padanan kata yang tepat apa untuk menyebutnya, aku juga bingung ya..

Intinya, beredar mitos di tengah masyarakat jika tiba-tiba kita tersedak. Itu tandanya dirimu lagi dipikirkan oleh seseorang. Entah ada yang lagi ngomongin kamu dibelakang atau malah lagi ada yang kangen sama kamu. Hayoo siapa ya...

*Siapa pun itu, mohon lah biarkan aku menikmati makanan ku dengan tenang. Jangan mikiri aku terus ya :)*

Dikutip dari malesbanget.com dalam artikelnya berjudul 7 Hal yang Sering Dijadiin Pertanda Bahwa Seseorang Lagi Diomongin (19/10/2017) Ketika kamu makan dengan santainya, tiba-tiba aja kamu tersedak. Padahal kamu gak lagi buru-buru dan gak lagi ngobrol juga. Tapi kamu tersedak, gelagapan terus batuk-batuk sendiri. Ada yang bilang sih kalau kayak gitu tuh artinya alam bawah sadar seseorang lagi nangkep pesan bahwa ada orang lain yang entah di mana lagi ngomongin tentang dirinya.

Terlepas benar tidaknya tersedak disebabkan karena lagi dipikirkan oleh seseorang. Semuanya dikembalikan kepada kamu.


Pada dasarnya tersedak terjadi karena beberapa hal. Seperti informasi dari gamesiana.com (19/10/2017) berikut ini penyebab kenapa kamu bisa tersedak:

1. Karena makanan makanan yang terlalu pedas, kasar, atau tekstur yang membuat gatal tenggorokan

2. Ada gangguan pada saluran pernafasan kita, misalnya sedang menderita batuk. Sehingga saat makan juga akan ikut terganggu

3. Karena makan sambil bicara, kadang kita tidak sadar dan bercanda saat sedang makan. Kemudian ada makanan yang ikut masuk ke saluran pernafasan, inilah yang menyebabkan tersedak

4. Makan terlalu cepat atau buru-buru, ini juga dapat mengakibatkan lidah kita tergigit

Sejauh ini saya belum tahu persis sih kaitannya antar tersedak dengan lagi dipikirkan seseorang. Pada beberapa kasus mitos ini memang benar. Dan masyarakat kita sudah akrab dengan "kepercayaan" seperti ini. Ya anggap saja ini termasuk kedalam salah satu kearifan lokal.

Selasa, 17 Oktober 2017

Siapa Orang Pertama yang Terlibat Korupsi Di Dunia?

Ilustrasi korupsi - telusurmerdeka.com


Mungkin kita semua bisa sepakat kalau korupsi merupakan musuh sejuta umat. Keberadaan korupsi kerab menjadi ganjal bagi negara untuk menjalankan pemerintahannya serta mengancam kesejahteraan rakyat. Sanking buruknya korupsi ini, kira-kira siapa ya orang yang pertama kali melakukan korupsi di dunia ini?

Ini mungkin sangat memperihatinkan. Sebab menurut sejarah praktek tipikor sudah terjadi sejak tahun 1200 SM. Ternyata korupsi bukan hanya musuh bagi kita yang tinggal di masa sekarang. Namun sejak jaman nenek buyut kita dulu, korupsi sudah ada.

Sesuai informasi yang dikutip dari ketemu.in (16/10/2017) Korupsi sudah ada ketika zaman kuno yaitu pada peradaban Mesir, Ibrani, Babilonia, Yunani kuno, Cina, Romawi Kuno dan juga di negara-begara Barat (Eropa dan Amerika).G.R Drdriver J.C. Miles dalam menerjemahkan The Babilonian Constitutionmenyebut perilaku korup telah mencapai puncak kesempurnaannya sejak sekitar tahun 1200 SM. Saat itu, Hammurabi dari Babilonia yang baru menaiki tahta kekuasaanya, memerintahkan kepada seorang gubernur untuk menyelidiki penggelapan yang melibatkan pegawai pemerintahan di bawahnya. Hammurabi mengancam para pejabat di bawahnya dengan hukuman mati. Di India Kuno korupsi juga lazim terjadi.

Hasil dari Sikap tegas memberantas korupsi ini. Gaius Verres (115-43 SM), pejabat Negara Romawi kuno yang terbukti melakukan korupsi, diasingkan sekaligus dibunuh. Ini adalah gambaran betapa korupsi telah menjadi masalah sejak ribuan tahun silam.

Jadi begitulah kira-kira orang-orang pertama yang diketahui terlibat tindak pidana korupsi. Entah Kalau yang diketahui jumlahnya berapa hehe..

Di Indonesia sendiri setelah merdeka, isu korupsi ini sudah mulai terscium sejak jaman orde baru. Antara 1951–1956 isu korupsi mulai diangkat oleh koran lokal seperti Indonesia Raya yang dipandu Mochtar Lubis dan Rosihan Anwar. Pemberitaan dugaan korupsi Ruslan Abdulgani menyebabkan koran tersebut kemudian di bredel. Kasus 14 Agustus 1956 ini adalah peristiwa kegagalan pemberantasan korupsi yang pertama di Indonesia, dimana atas intervensi PM Ali Sastroamidjoyo, Ruslan Abdulgani, sang menteri luar negeri, gagal ditangkap oleh Polisi Militer.

Sebelumnya Lie Hok Thay mengaku memberikan satu setengah juta rupiah kepada Ruslan Abdulgani, yang diperoleh dari ongkos cetak kartu suara pemilu. Dalam kasus tersebut mantan Menteri Penerangan kabinet Burhanuddin Harahap (kabinet sebelumnya), Syamsudin Sutan Makmur, dan Direktur Percetakan Negara, Pieter de Queljoe berhasil ditangkap. (Wikipedia)

Pada kenyataan sekarang, masyarakat seakan 'dipaksa' mewarisi budaya korupsi. Dan entah mengapa budaya kotor seperti ini susah di berangus. Belajar dari sejarah, kini kita tahu orang-orang pertama yang terlibat korupsi atau koruptor pertama.

Senin, 16 Oktober 2017

Mengapa Warna Pesawat Biasanya Putih?

Pesawat Garuda Indonesia - wowmenariknya.com
Hai guys!! Kamu Pernah naik pesawat belum? Tapi kalau melihat pesawat pasti pernah dong ya? Pernah menyadari gak sebelumnya kalau warna pesawat itu rata-rata berwarna putih. Mengapa ya?

Setidaknya pada umumnya pesawat berwarna dominan putih. Ini kenapa ya? Kurang ide atau gimana sih? Masa' warnanya putih gitu. Etss jangan salah sanka dulu..

Pemilihan warna putih pada pesawat juga bukan tanpa alasan. Mengutip informasi dari Hipwee Travel (16/10/2017) penyebab mengapa warna pesawat putih dipengaruhi oleh beberapa alasan yang masuk akal.

Menghabiskan uang!!

Alasan pertama itu karena mengecat pesawat akan merepotkan dan menghabiskan waktu serta uang. Gak usah macam-macam deh mengecat pesawat warna-warni. Kebayang gak begitu repotnya. Buang-buang waktu dan uang. Mengecat pesawat gak segampang mengecat mobil atau rumah kamu.

Untuk cat motor saja uda menghabiskan uang banyak. Apalagi ngecat pesawat. Pihak perusahaan mungkin tidak akan berpikir untuk mengecat pesawatnya macam-macam. Kecuali untuk keperluan tertentu.

Supaya gak gampang luntur

Akan sangat beresiko mengecat pesawat warna-warni, karena warna tersebut menjadi mudah pudar. Kita ketahui pesawat memang setiap harinya mondar-mandir di udara. Kena hujan dan panas, atmosfer memang terlalu buruk untuk berbagai warna.

Lebih mudah mendeteksi kerusakan body pesawat

Ketika body pesawat mengalami penyok, cacat ataupun kotor akan mudah diketahui bila pesawat berwarna putih. Lain cerita bila pesawat berwarna lain.

Agar gak gerah

Warna putih di pesawat dipercaya mampu merefleksikan panas matahari dengan baik. Cara kerjanya sama seperti kita memakai pakaian putih di cuaca panas, pakaian warna putih akan lebih baik dibanding warna hitam yang bikin gerah. Benar apa benar?

Pesawat Pokemon - pulsk.com


Dan untuk keperluan tertentu, pesawat juga gak selamanya selalu warna putih. Di Jepang ada yang namanya pesawat Pokemon, sudah pasti warna pesawat tersebut di penuhi gambar Pokemon. Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airwaysdalam livery promosi Pokémon. Eksterior pesawat dicat dengan beberapa gambar Pokémon dan bagian interior di dekorasi dengan tema Pokémon.

Namun tetap pada umumnya pesawat berwarna dominan putih. Jadi buat kamu yang selama ini masih bingung mengapa pesawat berwarna putih, semoga setelah ini tambah paham ya..

Minggu, 15 Oktober 2017

Mengapa Air Laut Rasanya Asin?

Air laut rasanya asin - infoyunik.com
Sebagai penduduk negara maritim, masyarakat Indonesia mungkin hampir semua pernah ke pantai. Buat kamu yang pernah liburan ke pantai, ketika mandi di laut pasti pernah merasa asinnya air laut. Duh ini siapa ya yang kencing sembarangan gini, jadi asin kan...

Semua orang mungkin sudah paham air laut rasanya asin. Tapi kamu sudah tahu belum darimana asal rasa asin tersebut? Keringet ikan maybe? Or..

Referensi dari website sains.me dikutip (15/10/2017) di jelaskan secara ilmiah mengapa air laut rasanya asin? Air laut berasal dari air hujan yang turun yang mengalir melalui sungai-sungai dan pada akhirnya bermuara di laut, setelah itu akan mengalami menguap menjadi awan dan turun kembali menjadi hujan.

Sepanjang proses tersebut, air yang mengalir melalui sungai-sungai membawa garam-garam mineral seperti kalium, kalsium, natriumdan lain-lain. Garam-garam mineral tersebut didapatkan dari batu-batuan serta kerakbumi yang dilalui sepanjang air mengalir.

Saat sampai di laut, garam-garam mineral tersebut tetap tinggal sedangkan H2O menguap menjadi awan. Garam-garam mineral yang tinggal inilah yang membuat air laut menjadi asin.

Rasa asin air laut di seluruh dunia juga tidak selalu sama. Tingkat keasinan air laut dipengaruhi oleh perbedaan suhu. Contohnya itu ada laut mati di Jordan dan Palestina. Karena disana suhunya panas banget sehingga penguapan terjadi begitu besar.

Imbasnya tingkat keasinan air laut menjadi tinggi. Bahkan kadar garam Laut Mati 30 % lebih banyak dibanding laut pada umumnya. Sampai di Laut Mati ini 9 kali lebih asin dibanding laut lainnya.

Jadi sudah pahamkan mengapa air laut rasanya asin. Kalau ada teman kamu bilang laut asin karena  orang kencing sembarang di laut atau akibat keringet ikan, bohong!! :)

Sabtu, 14 Oktober 2017

Mengapa Warna Kulit Manusia Berbeda Satu Sama Lain?

Perbedaan warna kulit manusia - style.liputan6.com
Manusia begitu unik, satu sama lainnya memiliki perbedaan masing-masing. Termasuk perbedaan warna kulit. Kita dengan tetangga rumah boleh jadi warna kulitnya berbeda. Apalagi dengan mereka yang berada di belahan dunia lainnya.

Orang-orang barat atau kita sebutnya orang bule biasanya berkulit putih. Sementara di Afrika kita kenal dengan negro. Di Indonesia sendiri orang berkulit kuning atau sawo matang, manis banget kan jadi orang Indonesia.

Lalu mengapa warna kulit kita berbeda ya teman??

Memang benar sih semuanya karena takdir Allah SWT. Misalnya saya terlahir hitam, itu berarti takdir saya. Diterima saja, jangan pakai suntik segala.

Namun pasti ada alasan ilmiahnya. Agar kita makin 'ngeh' , jadi balance gitu.

Mengapa kulit manusia berbeda?

Mengutip informasi dari Natureveshop.com (13-10-2017) Warna kulit manusia dipengaruhi oleh banyaknya melanin, semakin banyak melanin maka semakin hitam warna kulit seseorang. Sebaliknya semakin sedikit melanin maka kulitnya semakin putih. Melanin diproduksi oleh melanosit yaitu sel khusus di daerah dermis kulit.

Sinar matahari mempengaruhi produksi melanin. Semakin sering terpapar sinar matahari membuat produksi melanin meningkat. Itu artinya kulit akan terlihat lebih gelap bila kejemur sinar Matahari.

Perlu kamu tahu, kulit terdiri dari beberapa lapisan. Epidermis (bagian kulit paling luar). Dermis (bagian kulit tengah). Subkutan (lapisan kulit paling bawah/paling dalam)

Tapi mengapa saya jarang terkena sinar matahari langsung, kok masih hitam aja ini kulit?

Itu karena faktor keturunan. Ini mungkin yang dinamakan takdir. Misalkan ibu saya kulitnya coklat sementara bapak kulitnya putih seperti orang Jepang. Terus saya terlahir dengan kulit berwarna coklat.

Lalu demi memperbaiki keturunan saya menikahi gadis berkulit putih seperti artis K-Pop. Tetapi ya tetap saja anak saja kulitnya coklat. Itu artinya anak saya mengikuti turunan genetika dari ibu saya yang berkulit coklat. Paham kan?

Jadi itu penjelasan mengapa kulit manusia berbeda-beda setiap individu maupun suku bangsa. Jangan dikiran kulit putih karena kecemplung susu, sedang kulit hitam karena nyemplung ke got, bukan!!!

Nikmati saja setiap perbedaan ini. Mungkin setiap hari kita makan nasih putih, tapi bukan berarti kulit juga ikut putih. Mereka yang makan roti (warna coklat)  justru berkulit putih. Inilah perbedaan..

Artikel ini sudah terbit di Biartau.id