Minggu, 02 Agustus 2020

Mengenal Lebih Jauh Tentang Myanmar, Dekat Soekarno Hingga Konflik Rohingya

 

Bendera Myanmar - Khin Maung Win/ AP

Negara Myanmar tengah menjadi sorotan dunia internasional. Isu kekerasan terhadap etnis Rohingya tersebut mendapat kecaman dari berbagai negara. Termasuk dari Indonesia.


Banyak yang berkomentar terkait peristiwa di negara yang pernah dikuasai junta militer ini. Namun apakah kamu sudah mengenal betul negara yang dulunya bernama Burma ini. Jangan sampai asal berkomentar ya! Ada baiknya kita lihat dulu sejarah Myanmar.


Myanmar sama seperti Indonesia tempo dulu. Burma dulunya terdiri dari kerajaan-kerajaan. Sampai memasuki zaman penjajahan bangsa Eropa. Dan memprokramilkan kemerdekaan pasca perang dunia 2. Berikut rangkuman sejarah negara Myanmar;


Negara bekas jajahan Britania Raya


Myanmar merdeka dari Britania Raya pada 4 Januari 1948, atau sekitar 3 tahun berselang dari kemerdekaan RI. Myanmar merupakan bekas jajahan Inggris di mana Inggris merupakan negara yang mengawali lahirnya demokrasi. Namun substansi demokrasi tidak bertumbuh dengan semestinya di negara bekas jajahannya.


Selain itu penjajahan Inggris menonjolkan perbedaan antar suku yang beragam di Birma. Sejak merdeka pada 1948, Birma harus berkutat dengan salah satu perang saudara terlama yang tak kunjung terselesaikan. Negara ini dikuasai pemerintahan militer dalam berbagai samarannya sejak 1962 sampai 2010, dan sepanjang kurun waktu itu lambat laun merosot menjadi salah satu negara terbelakang di dunia.


Kepemimpinan Junta militer


Sejak merdeka di tahun 1948, Myanmar (dulunya Burma) dipimpin oleh Perdana Menteri U Nu. Dimana pada saat itu Myanmar menganut sistem negara parlementer. Kekuasaan penuh di tangan Perdana Menteri sementara presiden hanya sebagai simbol.


Di Awal kemerdekaannya, Myanmar masih sering dilanda konflik seperti perang saudara. Awalnya PM U Nu masih bisa mengatasi berbagai konflik yang terjadi. Namun sayangnya tidak lama kemudian pemerintahan Perdana U Nu yang dikuasai oleh Partai AFPFL mulai mengalami perpecahan. Hal ini membuat pemerintahan U Nu mengalami goncangan bahkan muncul suatu usaha menggulingkannya.


Melalui Dewan Revolusioner ini pula akhirnya Jenderal Newin menjatuhkan Perdana Menteri U Nu pada tahun 1958. Kemudian menguasai kendali atas negara secara penuh pada tanggal 2 Maret 1962. Membawa negara ini menuju negara sosialis. Sampai pada akhir Myanmar dikuasai militer hingga tahun 2011.


Pernah merubah nama negara


Perubahan nama dari "Burma" menjadi "Myanmar" dilakukan oleh pemerintahan junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Burma menjadi Myanmar agar etnis non-Birma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu, perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional.


Beberapa negara Eropa seperti Inggris dan Irlandia tidak mengakui legitimasi kekuasaan junta militer dan tetap menggunakan "Burma" untuk merujuk kepada negara tersebut. Namun, PBB mengakui hak suatu negara untuk menentukan nama negaranya dan mengakui penggunaan nama Myanmar, begitu pula dengan Perancis dan Jerman. Pemerintah junta juga memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw di tahun 2005 dan diperkenalkan pada 2006.


Krisis dan pemberontakan 1988


Pada era 1980-an, ekonomi Birma mulai tumbuh setelah pemerintah melonggarkan pembatasan-pembatasan terhadap bantuan asing, namun pada penghujung era 1980-an, jatuhnya harga-harga komoditas dan peningkatan jumlah utang menimbulkan krisis ekonomi.


Keadaan ini berujung pada upaya-upaya reformasi ekonomi pada 1987–1988 yang melonggarkan kontrol sosialis dan mendorong investasi asing. Meskipun demikian, upaya-upaya ini tidak cukup untuk meredam pergolakan di Birma.


Penetapan status Birma sebagai 

Negara Terbelakang Oleh PBB pada bulan Desember di tahun yang sama adalah bukti dari keterpurukan perekonomiannya.


Mengganti bendera, nama resmi dan lagu kebangsaan


Militer yang memerintah Myanmar mengganti bendera nasional, lagu kebangsaan, dan nama resmi Myanmar pada Kamis (21 Oktober 2010). Pergantian itu, hanya dua minggu menjelang pemilu pertama negara itu dalam 20 tahun, kata media pemerintah setempat. Perubahan itu diuraikan di konstitusi baru yang dipublikasikan pada 2008, namun pemerintah tidak mengumumkan tanggal pengenalannya.


Nama resmi baru negara itu adalah 'Republic of the Union of Myanmar' yang sebelumnyanya 'Union of Myanmar'. Pihak militer yang telah memerintah sejak kudeta 1962, mengubah nama negara itu menjadi bahasa Inggris dari Burma menjadi Myanmar pada 1989, setahun setelah berkembangnya protes atas pemerintahan militer dan setahun sebelum pemilu terakhir.


Reformasi 2011


Reformasi-reformasi demokratis Myanmar 2011–2012 adalah serangkaian reformasi berkelanjutan dalam bidang politik, ekonomi,dan administrasi di Myanmar yang dilakukan oleh pemerintah berpendukung militer. Reformasi-reformasi ini meliputi pembebasan pemimpin pro-demokrasi Aung San Suu Kyi dari tahanan rumah disusul dialog-dialog yang dilakukan dengannya, pembentukan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, pemberian amnesti umum kepada lebih dari 200 tahanan politik, pengesahan aturan-aturan hukum ketenagakerjaan baru yang memperbolehkan pembentukan serikat-serikat buruh dan pemogokan-pemogokan, pelonggaran sensor pers, dan regulasi praktik-praktik keuangan.


Perubahan baik ini membuat ASEAN menyetujui jabatan kepemimpinan oleh Myanmar pada 2014. Sekretaris Negara Amerika Serikat Hillary Clinton melakukan kunjungan perdana pada 2011 ke negara yang sebelumnya dipimpin Junta Militer tersebut. Diikuti setahun kemudian Presiden Barack Obama mengunjungi Myanmar.


Pemilu dan memasuki era demokrasi


Partai Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (LND), berpartisipasi dalam Pemilihan Khusus Yang diselenggarakan pada 1 April 2012 selepas pemerintah mengabolisikan aturan-aturan hukum yang pernah membuat LND memboikot Pemilihan Umum 2010. Suu Kyi memimpin LND meraih kemenangan telak, berhasil meraih 41 dari 44 kursi yang diperebutkan, satu kursi dimenangkan oleh Suu Kyi sendiri mewakili konstituen Kota Kawhmu dalam Majelis Rendah di Parlemen Myanmar.Hasil perhitungan suara dari Pemilihan Umum 2015 menjadikan Liga Nasional untuk Demokrasi sebagai mayoritas absolut baik dalam majelis rendah maupun majelis tinggi di Parlemen Myanmar, memadai untuk memastikan calon yang diusungnya dijadikan presiden, sementara pemimpin LND, Aung San Suu Kyi, berdasarkan konstitusi tidak dapat menduduki jabatan presiden. Meskipun demikian, ketidakpastian masih membayang-bayangi, karena bentrok antara pasukan-pasukan militer Myanmar dan kelompok-kelompok pemberontak setempat terus berlanjut.


Konferensi Asia Afrika, Kedekatan Presiden Soekarno dan PM Birma U Nu


Fuad Hisyam - detikNews

Hubungan Presiden Soekarno sangat akrab dengan Perdana Menteri Burma saat itu, U Nu. Lalu bersama PM India Jawaharlal Nehru, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser, memprakarsai Konferensi Asia-Afrika pada 1955 hingga terselenggara di Bandung. Perebutan Irian Barat dari Belanda pada 1962 oleh Sukarno-pun tak luput dari dukungan Myanmar.


Fun Fact!!


Berdasarkan berita yang dilansir Associated Press, The Coca-Cola Company menyatakan akan segera menjual kembali produk-produknya di Myanmar, Kamis (14/5) lalu. Perusahaan ini baru akan memasuki Myanmar lagi setelah 60 tahun berlalu.


Dulu, The Coca-Cola Company Pertama kali berbisnis di Myanmar pada 1927. Namun, pemerintah Amerika Serikat melarang perusahaan asal Negeri Paman Sam berinvestasi di negara-negara Asia Tenggara yang masih dalam proses reformasi demokrasi. Myanmar sendiri masih dikuasai junta militer hingga 2011.


Sumber: wikipedia, biembie, republika, tempo, Detikfood, berita 168


Selasa, 21 Juli 2020

Cara Melaporkan Hoax atau Konten Negatif ke Aduankonten


Belakangan ini ranah internet termasuk media sosial kerap dijejali berbagai konten negatif. Warganet pun merasa jengkel sebab merajarelanya konten negatif seperti fitnah, hoax dan hasutan yang sangat meresahkan.

Berbagai upaya sudah dilakukan pemerintah maupun masyarakat menangkal konten negatif. Seperti gerakan anti hoax, sosialisasi bersosialmedia dengan baik dan sebagainya. Termasuk kerjasama dengan bos Facebook, Twitter dan raksasa internet lain yang sering menjadi tempat penyebaran konten negatif.

Dan sekarang Kementerian Kominfo merilis fitur sistem ticketing di layanan aduankonten.id. Fitur ini menawarkan kemudahan pelaporan konten negatif di internet, di mana masyarakat bisa memantau proses aduan sejauh mana diproses Kominfo.

Saat ini fitur tersebut masih soft launching. Kominfo akan menyempurnakan, soal kecepatan penanganan dan verifikasi pelapor menggunakan NIK KTP.

Dan berikut tata cara membuat laporan konten negatif:

1. Registrasi

Kunjungi situs aduankonten.id kemudian lakukan registrasi. Dengan mengisi nama, email dan kata sandi

2. Mendapat email dari Kominfo

Kemudian kamu mendapat email dari pihak Kominfo. Klik tautan yang ada pada email tersebut sebagai verifikasi registrasi pelapor.

3. Buat aduan

Sekarang pelapor bisa membuat aduan. Dengan mengisi form judul aduan, URL, penjelasan dan jangan lupa sertakan screenshot konten yang diadukan.

4. Isi alasan konten yang diadukan

Beri alasan mengapa pelapor mengadukan konten tesebut. Agar proses pengaduan cepat ditanggapi.

5. Tunggu prosesnya

Biasanya proses pengaduan akan selesai maksimal 7 hari. Dan selama proses menunggu, aduankonten.id memiliki fitur sistem ticketing untuk melihat sejauh mana laporan ditanggapi oleh tim Kominfo.

Setiap orang berhak melaporkan konten negatif yang ditemukan di Internet. Mari berpartisipasi aktif dan menjadikan internet lebih aman, nyaman, dan bermanfaat dengan berkurangnya konten-konten negatif.

Jumat, 17 Juli 2020

Mengenal Rahasia Awet Muda ala Suku Hunza

Wanita suku Hunza - wikimedia

Suku Hunza mendiami wilayah kaki pegunungan Himalaya, Kashmir-Pakistan. Orang-orang ini tinggal di wilayah yang sangat terpencil di dunia, menerapkan kebiasaan gaya hidup sederhana yang memungkinkan mereka menikmati kesehatan secara keseluruhan dan rentang usia hingga mencapai 145 tahun!

faktor utama yang membuat mereka sehat dan panjang umur adalah jenis makaan yang di konsumsinya. Serta gaya hidup dan kehidupan sosial yg damai disekitarnya. Lalu bagaimana mereka menerapkan hidup sehat meraka? Kamu pasti ingin tahu atau bahkan akan menirunya ya.. :). Baiklah mari kita bongkar rahasia hidup sehat Suku Hunza, Suku tersehat di Dunia. Berikut ini Cara Hidup Sehat ala Suku Hunza, Suku Tersehat di Dunia:

Makanan alami dan Vegetarian


Gizi (Makanan) sehari-hari orang Suku Hunza terdiri dari biji-bijian, sayur-sayuran, buah-buahan dan umbi-umbian. Gizi nabati murni, memelihara saluran (Nadi) tubuh tetap bersih dan lapisan dalam tetap utuh tidak berkarat. Hal inilahyg membuat umur rata-rata suku Hunza mencapai 200 tahun.

Begitu juga dengan cara mendapatkan makanan-makanan yang mereka konsumsi hampir 100% adalah alami (Herbal). Padi, Jagung, Tanaman,palawija dan lain-lainnya tidak pernah mereka berikan pupuk, atau insektisida yang mengandung racun. Mereka (Hunza) ini adalah vegetarian sejati. Rata-rata, mereka mengkonsumsi 350 gram karbohidrat, 50 gram protein, dan35 gram lemak per hari. Menu favorit mereka adalah aprikot, gandum, tomat, mentimun, labu, dan kacang kedelai.

Ketenangan Jiwa


Pada umumnya suku Hunza suka hidup bertoleransi, membagi dan pemerhati untuk sesama. mereka tidak ingin hidup berlebihan, kesederhanaan terpancar dari relung kehidupan dan realitas, bahkan mereka lebih senang hidup membantu dan bergotong royong dalam segala hal. aplikasi seperti ini sering mereka lakukan dimana saja, kapan saja, tanpa mengenal waktu serta keadaan.

Hal ini yang membuat kedamaian jiwa mereka. Pikiran menjadi tenang, hidup serasa tanpa beban. Pikiran tenang membuat mereka mudah untuk memecahkan permasalahan hidup. Dengan begitu mereka jarang sekali terserang atau bahkan tidak ada penyakit. Karena penyebab penyakit timbul hampir 45% adalah dari bathin/fikiran.

Mencintai Alam


Orang-orang Hunza pada umumnya senangdan gemar menjaga alam. Hidup mereka jauh dari hal-hal yang merusak alam. Mereka tidak senang dengan polusi udara, dll. Udara yang mereka hirup setiap detik, air yang mereka minum tiap haus, adalah benar-benar alami.

Olahraga dan Bekerja


Suku Hunza ini bebas dari yang namanya obesitas karna mereka rajin keladang. Ketahanan fisik yg hebat didapat dari seringnya mereka mencangkul dan meneluri bukit. Intinya suku Hunza ini berjalan kaki menuju tempat kerja. Hal inilah yg menjadi kebiasan olahraga sambilbekerja. Beda dengan keadaan orang perkotaan yang suka pergi kemana-mana naik kendaraan bermotor.

Kehidupan sosial yang damai


Suku Hunza telah terkenal dgn kebiasaan mereka yang suka membantu sesamanya. Mereka sangat bersahabat dengan semua anggota masyarakat maupun pendatang. Dan kehidupan berbagi yg baik, Disana tidak ada orang yang terlalu kaya. Sehingga mereka tidak mencemaskan harta dan kekayaan.

Aturan dalam tatanan sosial suku Hunza mengharamkan jual-beli tanah milik mereka. Selain itu, budaya “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” juga diterapkan dengan benar. Orang yang memiliki sepuluh ekor sapi tidak akan ragu untuk membagikan lima ekor miliknya untuk membantu menggarap ladang orang lain.

Orang Kota atau Desa, Mana yang Lebih Bahagia?

Ilustrasi - Beeboys /Shutterstock


Tingkat kebahagian masing-masing orang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya dari personal, lingkungan, pendidikan, karir dan ekonomi. Dan tingkat kebahagian pun relatif sesuai pribadi masing-masing.

Untuk masyarakat Indonesia sendiri termasuk golongan orang-orang yang sudah bahagia. Seperti disalin dari detik.com (24-8-2017) Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan orang Indonesia saat ini sudah cukup bahagia jika dilihat dari indeks kebahagiaan Indonesia yang tercatat berada di level 70,69 dari hitungan 0-100.

Dan ternyata masyarakat perkotaan lebih bahagia dibandingkan masyarakat di pedesaan. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan indeks kebahagiaan orang di perkotaan 71,64, sedangkan orang desa 69,57. Kenapa bisa begitu? bukankah tinggal didesa itu lebih nyaman dengan kearifan lokal yang kental. Sementara diperkotaan erat dengan permasalahan sosial yang begitu pelik, macet dan mahal. Apa yang menyebabkan masyarakat perkotaan lebih tinggi indeks kebahagiaannya dibanding pedesaan, yuk simak berikut ini.

Pendidikan

Faktor pendidikan ini menjadi salah satu sebab kenapa tinggal di kota lebih membuat bahagia. Akses pendidikan yang mudah diraih di kota. Dibanding tinggal di desa, dimana pelajar perlu perjuangan ekstra hanya untuk berangkat sekolah.

Penghasilan

Sebagai pusat ekonomi dalam sebuah kawasan membuat kota menawarkan masyarakatnya untuk mendapat penghasilan yang lumayan besar. Di kota amat menjanjikan peluang bisnis yang besar, didukung dengan daya beli masyarakatnya yang signifikan dibanding di desa.

Pekerjaan

Faktor pekerjaan ini yang mendorong terjadi urbanisasi. Memang kenyataannya dikota lebih menjamin untuk mendapat pekerjaan yang lebih menjanjikan. Walaupun di kota persaingannya begitu ketat, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk mencari kerja di kota.

Fasilitas

Salah satu yang begitu jelas menggambarkan perbedaan kota dan desa. Jika diperkotaan masyarakatnya sudah difasilitasi akses jalan, pusat belanja, rumah sakit, pendidikan dan pelayanan publik lainnya. Sementara di desa masih tertinggal dalam hal fasilitas. Ini yang menyebabkan mengapa masyarakat perkotaan lebih bahagia.

Apa masyarakat pedesaan kurang bahagia?

Tentu tidak, masyarakat desa pun juga bahagia dalam menjalani hidupnya. Untuk tingkat kebahagiaan orang desa, lebih bahagia dari sisi kepuasan hidup sosialnya dimana lebih dapat bersilaturahmi dengan tetangga, sisi kenyamanan hidup, keamanan.

Di desa lebih sentuhan personalnya, kalau hubungan sosial dengan tetangga lebih nyaman di lakukan di desa, keamanan, kenyamanannya juga lebih nyaman, itu yang menyebabkan tinggal di desa juga bisa bahagia.

Jadi bedanya, di perkotaan masyarakatnya lebih bahagia dari segi pendidikan, ekonomi dan fasilitas. Sementara masyarakat desa lebih bahagia di kehidupan sosial, masih memiliki waktu luang untuk bercengkerama antar tetangga.

Dan tinggal dimanapun baik desa maupun kota, selama kita bisa menyesuaikan diri dengan baik, mensyukuri nikmat kehidupan. Tentu kebahagian itu bisa diraih.

Rabu, 08 Juli 2020

Siapa yang Pertama Kali Populerkan Istilah “Kids Jaman Now” ?


Jumat, 26 Juni 2020

Siapa Penyanyi Lagu Rap Kerasakti 1996?


Hey anak-anak angkatan 90' ke 2000-an !! Masihkah kamu ingat sama kisah Kerasakti? Seekor kera bernama Sun Wokong yang memiliki kekuatan sakti berjuang mencari kitab suci bareng guru dan teman-temannya. Versi aslinya (Hongkong), serial Kerasakti ini berjudul Journey to The West. Saat ini tayangan Kerasakti tayang kembali di Trans 7.

Satu yang tak terlupakan dari serial Kerasakti ialah lagu bergenre hiphop pengantar tanyangan serial Hongkong ini di tv Indonesia. Masih ingat?

Seekor kera terpuruk terpenjara di dalam gua
Di gunung tinggi sunyi tempat hukuman para dewa
Bertindak sesuka hati loncat ke sana kesini
Hiraukan semua masalah di muka bumi ini

Itu tadi sepenggal lirik lagu Kerasakti yang dibawakan oleh SINDIKAT 31 dalam sebuah album kompilasi Hip Hop bertajuk Pesta Rap II pada tahun 1996. Di dalam album ini juga terdapat lagu-lagu rap dari penyanyi lainnya seperti Sound Da Clan dan Paper Clip.

Lagu rap Kerasakti pengiring serial tv Kerasakti menjadi lagu rap populer pada masanya. Terlebih masa itu lagu bergenre hiphop masih jarang. Dan seingat saya, anak-anak jaman itu, kalau mau coba-coba nyanyi lagu rap pasti gak akan jauh-jauh dari lagu Kerasakti. Karena lagu tersebut mudah diingat dan dilantunkan. Disamping kepopuleran serial Kerasakti ini juga yang tampil di tv Indonesia.

Selasa, 16 Juni 2020

Siapa Orang Pertama yang Pertama Kali Ngeblog ? Gue Bukan Sih !

Saya sebenarnya sudah membuat blog dari tahun 2013, kalau gak salah. Namun gak konsisten ngeblog hingga kini, hehe. Jika dibanding agan-agan blogger lainnya yang sudah lebih dulu ngeblog, mungkin saya entah kesekian kalinya yang punya blog. Tahukah kamu orang pertama yang punya blog? Siapa blogger pertama di dunia?

Telusur dan telusur gelar blogger pertama di dunia ini agaknya terpecah belah. Di duga ada 2 orang yang diyakini sebagai para suhu yang mulai melakukan aktifitas ngeblog untuk pertama kali.

Menurut beberapa referensi yang saya baca, disebutkan bahwa John Barger, seorang warga Amerika Serikat sebagai blogger pertama di dunia.

Barger dengan blognya yang bernama Robot Wisdom tercatat sebagai blogger pertama di dunia yakni pada 17 Desember 1997.

Barger pula yang menciptakan istilah weblog untuk mendefinisikan apa yang sekarang disebut blogging. Istilah pendeknya blog diciptakan oleh Peter Merholz pada 1999. Peter memecah kata weblog menjadi we blog di sidebar blognya, peterme.com. Selanjutnya, Evan Williams pada Pyra Labs menggunakan istilah blog sebagai kata benda maupun kata kerja yang mengarah pada aktivitas blogging.

Namun, agaknya gelar John Barger sebagai blogger pertama di dunia akan terhapus setelah ditemukannya fakta baru, bahwa orang yang pertama kali melakukan aktivitas blogging di dunia adalah seorang Mahasiswa yang kemudian menjadi wartawan Amerika Serikat bernama Justin Hall.

Hall membuat website pribadinya Justin's Home Page pada tahun 1994 (tiga tahun sebelum John Barger). Pada Desember 2004, New York Times Magazine menyematkan julukan pada Justin Hall sebagai

"the founding father of personal blogging atau pendiri blog pribadi."

Jadi siapa blogger pertama di dunia?



Jika melihat data, gelar blogger pertama dunia memang pantas disematkan pada Justin Hall. Namun gak adil jika kita menghapus nama Jhon Barger dari jajaran orang pertama yang menjalankan aktifitas ngeblog.

Yasudah agar adil, Justin Hall yang menjadi blogger pertama. Sementara Jhon Barger sebagai orang pertama yang mencetuskan istilah weblog, cikal bakal istilah blog.

Dan pada akhirnya siapapun yang menjadi blogger pertama di dunia memang pantas di ganjar penghargaan, entah itu hanya ceremonial saja. Blogger-blogger baru juga bukan berarti merasa minder. Karena gak peduli siapa yang memulai duluan ngeblog. Terutama dari blog itu sejauh mana manfaat dari konten blog tadi dan seberapa konsisten ngeblognya.

Sumber:

http://rodame.com/sejarah-blog-di-dunia/

http://www.jurnalrozak.web.id/2015/01/perkara-blogger-pertama-di-dunia.html