Ilustrasi - Beeboys /Shutterstock |
Tingkat kebahagian masing-masing orang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya dari personal, lingkungan, pendidikan, karir dan ekonomi. Dan tingkat kebahagian pun relatif sesuai pribadi masing-masing.
Untuk masyarakat Indonesia sendiri termasuk golongan orang-orang yang sudah bahagia. Seperti disalin dari detik.com (24-8-2017) Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan orang Indonesia saat ini sudah cukup bahagia jika dilihat dari indeks kebahagiaan Indonesia yang tercatat berada di level 70,69 dari hitungan 0-100.
Dan ternyata masyarakat perkotaan lebih bahagia dibandingkan masyarakat di pedesaan. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan indeks kebahagiaan orang di perkotaan 71,64, sedangkan orang desa 69,57. Kenapa bisa begitu? bukankah tinggal didesa itu lebih nyaman dengan kearifan lokal yang kental. Sementara diperkotaan erat dengan permasalahan sosial yang begitu pelik, macet dan mahal. Apa yang menyebabkan masyarakat perkotaan lebih tinggi indeks kebahagiaannya dibanding pedesaan, yuk simak berikut ini.
Pendidikan
Faktor pendidikan ini menjadi salah satu sebab kenapa tinggal di kota lebih membuat bahagia. Akses pendidikan yang mudah diraih di kota. Dibanding tinggal di desa, dimana pelajar perlu perjuangan ekstra hanya untuk berangkat sekolah.
Penghasilan
Sebagai pusat ekonomi dalam sebuah kawasan membuat kota menawarkan masyarakatnya untuk mendapat penghasilan yang lumayan besar. Di kota amat menjanjikan peluang bisnis yang besar, didukung dengan daya beli masyarakatnya yang signifikan dibanding di desa.
Pekerjaan
Faktor pekerjaan ini yang mendorong terjadi urbanisasi. Memang kenyataannya dikota lebih menjamin untuk mendapat pekerjaan yang lebih menjanjikan. Walaupun di kota persaingannya begitu ketat, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk mencari kerja di kota.
Fasilitas
Salah satu yang begitu jelas menggambarkan perbedaan kota dan desa. Jika diperkotaan masyarakatnya sudah difasilitasi akses jalan, pusat belanja, rumah sakit, pendidikan dan pelayanan publik lainnya. Sementara di desa masih tertinggal dalam hal fasilitas. Ini yang menyebabkan mengapa masyarakat perkotaan lebih bahagia.
Apa masyarakat pedesaan kurang bahagia?
Tentu tidak, masyarakat desa pun juga bahagia dalam menjalani hidupnya. Untuk tingkat kebahagiaan orang desa, lebih bahagia dari sisi kepuasan hidup sosialnya dimana lebih dapat bersilaturahmi dengan tetangga, sisi kenyamanan hidup, keamanan.
Di desa lebih sentuhan personalnya, kalau hubungan sosial dengan tetangga lebih nyaman di lakukan di desa, keamanan, kenyamanannya juga lebih nyaman, itu yang menyebabkan tinggal di desa juga bisa bahagia.
Jadi bedanya, di perkotaan masyarakatnya lebih bahagia dari segi pendidikan, ekonomi dan fasilitas. Sementara masyarakat desa lebih bahagia di kehidupan sosial, masih memiliki waktu luang untuk bercengkerama antar tetangga.
Dan tinggal dimanapun baik desa maupun kota, selama kita bisa menyesuaikan diri dengan baik, mensyukuri nikmat kehidupan. Tentu kebahagian itu bisa diraih.