|
Ilustrasi menabung - journal.sosiolla.com |
Kamu sering bertanya mengapa pengeluar bulan ini sangat membengkak? Gimana cara atur pengeluaran agar tidak boros?
Beberapa yang sering menjadi pertanyaan ialah pendapatan bertambah namun nyatanya uang seperti bus yang hanya berhenti sejenak di halte untuk kemudian pergi lagi.
Pendapatan stagnan sedangkan kebutuhan terus meningkatkan. Membuat sebagian orang susah untuk menabung. Padahal menabung salah satu hal penting dalam perencanaan keuangan.
Terkadang masalahnya bukan pada pendapatan yang kecil. Namun ketidakmampuan untuk mengatur pengeluaraan agar tidak berlebihan.
Pahami sejumlah cara mengatur keuangan yang bisa kamu lakukan agar kondisi keuangan tidak berantakan. Berikut Tips Hemat Keuangan Agar Tidak Boros: *oia maaf nih, untuk sobat kaya anak sultan dilarang baca*
Sadari penyebab kamu boros
Pertama kamu sadari bahwa kamu boros. Tapi jangan menyalahkan diri sendiri. Cari penyebabnya mengapa pengeluaran kamu terlalu banyak atau overspending.
Umumnya, penyebab overspending adalah kemudahan yang didapat. Dalam hal ini kartu kredit menjadi salah satu momok. Kemudahan penggunaan kartu kredit yang hanya tinggal gesek bikin banyak orang terlena. Gesek aja dulu, bayar entar dipikiri bulan depan.
Sekarang juga dengan adanya berbagai alat pembayaran digital. Membuat sebagian orang jadi keranjingan belanja. Bahkan untuk sesuatu yang gak perlu.
Untuk mengatasinya. Bila kamu sudah merasa sangat terbebani utang kartu kredit, kamu masukkan saja kartu kredit kamu kedalam laci untuk mengurangi penggunaannya.
Selebihnya untuk masalah overspending kamu lainnya. Sebaiknya segera telusuri penyebabnya. Untuk kemudian kamu sadari dimana salahnya. Bila kamu sudah paham dan sadar dimana salahnya, masa iya mau lakukan kesalahan yang sama?
Batasi diri untuk tidak belanja berlebihan
Membengkaknya jumlah pengeluaran faktor utamanya ialah tingginya uang yang dikeluarkan untuk belanja. Terlebih untuk belanja yang bersifat konsumtif.
Kamu mungkin sering gak habis pikir mengapa bisa menghabiskan uang begitu banyak untuk belanja yang sayangnya gak semua barang yang dibeli itu penting. Terkadang sebagian orang memang suka kalap saat belanja. Keputusan untuk membeli sesuatu biasanya diambil dalam waktu singkat. Hayoo, siapa yang suka mendadak beli ini itu tanpa mikir dulu?
Nah, bila suka begitu. Maka uda saatnya untuk berubah. Batasi dirimu untuk tidak belanja berlebihan. Bila biasanya kamu memutuskan ingin membeli sesuatu dalam waktu singkat atau beberapa jam saja.
Maka cobalah untuk memulai kebiasaan baru. Biasakan untuk memikirkan dari jauh hari untuk membeli sesuatu. Dengan begitu kamu memiliki cukup waktu untuk berpikir dan menyadari bahwa ada kemungkinan barang yang akan kamu beli bisa saja tidak penting-penting banget.
Hindari uang kredit
Bukannya tidak boleh memakai kartu kredit. Hanya saja bila kamu tidak mampu untuk bersikap bijak dalam penggunaan kartu kredit, maka sebaiknya hindari kartu kredit.
Kartu kredit sama dengan hutang. Uang yang bisa digunakan dalam kartu kredit itu bukan milik kamu. Hanya meminjam saja. Uang sendiri saja tidak boleh sembarangan pemakaiannya. Apalagi kalau berhutang.
Sebaiknya bila tidak penting-penting banget, mending jangan sering pakai kartu kredit.
Hindari godaan
Terlalu banyak godaan untuk boros. Beli ini, beli itu, pergi kesana, jumpa disana, makan-makan dan nongkrong yang mendorong terjadinya banyak pengeluaran.
Tapi gaya hidup memang tidak selalu berbanding lurus dengan isi dompet. Dalam hal ini, tergantung dirimu bagaimana menahan diri untuk tidak tergoda belanja berlebihan.
Tidak semua barang kesukaan mesti dibeli, tidak semua tempat mesti didatangi, tidak harus makanan enak ditempat mahal dan tidak harus semua permintaan pertemuan mesti di sanggupi. Ini berlaku bila isi dompet kamu tidak mendukung. Kenapa perlu gengsi.
Demi kondisi keuangan kamu yang lebih sehat. Maka segera lakukan cara untuk menghindari diri dari godaan. Mulainya untuk mengurangi ke pusat perbelanjaan. Dan kurangi pertemuan-pertemuan gak penting dengan temanmu.
Mulai gunakan catatan anggaran
Walaupun uang pribadi, namun gak ada salahnya untuk membuat anggaran belanja. Sebagai kontrol pengeluaran keuangan.
Mulai dengan mencatat jumlah uang. Menuliskan berbagai kebutuhan sesuai kategori. Berapa saja uang yang sudah dihabiskan dan barang apa saja yang sudah dibeli.
Catatan anggaran membantu kamu menyadari betapa tidak pentingnya sebuah keinginanmu dari waktu ke waktu.
Pisahkan tabungan dan anggaran belanja
Ketika kamu mendapat penghasilan. Seharusnya saat itu juga kamu sadari bahwa semua uang penghasilan bukan sepenuhnya milik kamu dan dapat dibelanjakan.
Dari awal penyimpanan uang harus terpisah. Antara uang belanja, pendidikan, kesehatan, tabungan, cicilan, pajak dan lainnya. Gak bisa sembarangan langsung dihabiskan untuk hura-hura.
Bila kamu gak ketat mengatur, kamu uang bisa habis gak tekendali. Biasakan untuk memisahkan uang untuk belanja dengan kebutuhan lainnya. Bisa dengan membuat rekening bank terpisah.
Bila uang belanja sudah mau habis. Maka kamu harus berhenti membeli sesuatu barang yang gak perlu. Dan jangan coba mengambil uang dari rekening sebelah, apalagi untuk keperluan gak penting. Dengan begitu kamu bisa lebih menahan diri.
Melayak pengeluaran
Memang merepotkan. Tapi ini demi kondisi keuangan kamu lebib sehat. Mengapa tidak untuk mencatat barang apa saja yang sudah kamu beli beserta harganya.
Rutinlah untuk mengeceknya dan dengan sendiri kamu jadi tersadar barang apa saja yang sudah kamu beli. Moga saja kamu mulai berpikir bagian mana yang bisa dihemat.
Cari cara lebih murah untuk memenuhi kebutuhan
Berhemat bukan berarti tidak membeli ini dan itu. Kebutuhan tetap ada dan harus dipenuhi. Disinilah kamu mesti berpikir bagaimana caranya memenuhi kebutuhan dengan cara yang lebih murah.
Bila kamu hobi traveling, maka giatlah mencari tiket murah dan terbaik.
Kemudian jangan lupa untuk memaksimalkan potensi dirimu sendiri. Beberapa kebutuhan juga bisa digunakan dengan membuatnya sendiri. Barangkali kamu tahu tentang Do it Yourself.
Bisa memasak sendiri, memperbaiki beberapa perabotan dan lainnya. Sejumlah kegiatan bisa dilakukan di rumah atau ruang publik. Gak harus mengejar kemewahan.
Demikian seperti itu sejumlah langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghemat pengeluaran uang. Sekali lagi bila kamu sobat tajir melintir tidak dianjurkan mengikuti cara diatas.