Jumat, 05 Januari 2018

Bagaimana Kondisi Internet Saat Pertama Kali Dibuat?


Fiuhhh.. Uda tahun baru saja sekarang. Tahun 2018!! Dan tulisan ini merupakan post perdana di tahun ini. Wiiuhh.. Makin tua aja yaa...

Terkait tahun baru, kali ini saya justru bahas yang jadul nih. Yaitu tentang internet versi jadul alias jaman dulu. Kalau jaman now pasti kamu sudah pada tahu kondisi internet saat ini. Dengan segala kecanggihan teknologi, dunia seakan sudah dalam genggaman.

Lantas, gimana ya kondisi internet pada jaman dulu? Maksudnya bentuk internet pada masa awal "teknologi perubah dunia" ini dibuat. Nah loh jadi pada kepikiran gak sih? Dulunya internet ada apa saja? Dimana internet belum ada yang namanya Google, Facebook, Youtube dan website yang selama ini kamu akses.

Internet pada awalnya hanya untuk kepentingan pemerintahan Amerika Serikat dalam menghadapi perang dingin. Perang dingin? Perang yang pake es batu melawan mantan dengan tatapannya sedingin salju. Eh bukan itu..

Jadi dulu pada 4 Oktober 1957 Uni Soviet meluncurkan satelit pertama bernama Sputnik. Sontak membuat AS kebakaran jenggot. Walau pada kenyataannya Sputnik tidak terlalu memberi dampak yang signifikan terkait dengan fungsinya bagi siapapun. Namun tetap aja AS merasa sudah tertinggal satu langkah dalam teknologi.

Singkat aja ya guys..



Kemudian AS membentuk NASA dan ARPA, semacam lembaga penelitian dimana cikal bakal internet ditemukan. Rentang tahun 1962-1965 ilmuwan ARPA dan MIT membuat jaringan komputer pertama. Konon dapat melindungi jaringan komunikasi jika diserang Uni Soviet.

Lalu pada 1969 dibuat jaringan pertama dunia. Sederhananya ada komputer di Hawaii dapat berkirim pesan ke London dan juga sampai ke Norwegia. Jaringan komputer ini saat itu disebut internet. Namun jangan pikir akses internet seperti sekarang ya.

Dan tahun 1970 Vinton Cerf menemukan konsep TCP/IP. Kalau anak TKJ pasti tahu nih. Dengan temuan Cerf ini memungkinkan setiap jaringan komputer kecil dapat terhubung dengan jaringan lainnya dan menyatu menjadi jaringan besar. Dan kemudian sebesar sekarang.

Perlu kamu tahu, pada titik ini. Internet baru bisa berkomunikasi satu sama lain. Maksudnya suatu informasi yang kita bagikan, tidak bisa otomatis dilihat secara global. Dan semua berubah sejak Tim Berners-Lee mengenalkan konsep World Wide Web alias WWW pada 1991.

Jadi internet gak cuma berkomukasi satu sama lain atau apple to apple saja. Jadi ke seluruh dunia. Kemudian dibuatlah "nenek moyang" browser, Mosaic. Pendahulunya Netscape, Firefox, Chrome dll. Untuk saat itu, Mosaic sudah paling keren, karena mampu menampilkan tulisan dan gambar pada satu halaman. Yaa sudah masuk kategori User Friendly lah.

Ketika jaringan internet sudah ada, browser sudah dikembangkan. Pertanyaannya, "netizen" pada saat itu akses apa? Website apa saja yang bisa diakses?

> Buka Pesbuk, mau ngecek notif
> Nge-Tweet
> Bikin Vlog yuk
> Live di Big*
> Kemudian di sleding Kak Seto KW

Jangan aneh-aneh ya. Pada masa awal keberadaan internet belumlah se-variatif saat kini. Pada 25 tahun yang lalu, tepatnya 6 Agustus 1992 Tim Berners-Lee beserta kroninya dalam proyek WWW meluncurkan situs pertama di dunia.

Tidak ada seremonial besar-besaran pada peluncuran situs pertama dunia ini. Isinya juga hanya berupa teks serta penjelasan pembuatan Hyperlink.  Namun saya yakin, dimasa dulu situs sederhana seperti itu sudah bikin bangga banget. Kalau jaman sekarang, sudah viral mungkin.

Namun situs internet pertama di dunia dulu tidak serta merta langsung booming. Sedang Dibuat 6 Agustus, namun baru mendapat kunjungan pertama 23 Agustus 1991. Secara dulu warganet belum bejibun seperti sekarang.

Mau tahu gimana bentuk situs pertama dunia?


Tenang aja agan bro and sist, ini alamatnya http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html 

Tampilannya memang sangat sederhana. Namun situs perdana di internet tersebut merupakan embrio dari situs-situs berikutnya dimasa kini. Awalnya fungsi web belum seramai kini. Baru pada tahun 1993 penggunaan internet dalam hal ini situs atau website mulai marak digunakan sebagai alat baik itu keperluan bisnis, komersial, hiburan, pendidikan dan lainnya.

Sabtu, 23 Desember 2017

Mengapa Nokia Bisa Bangkrut? Apa Samsung Akan Bernasib Sama?

Nokia bangkrut - manggadget.com

Tentu bahasan terkait mengapa Nokia kalah dalam persaingan Handphone dunia ini sudah menjadi cerita lama. Namun tahukah kamu? Cerita bankrutnya Nokia bisa saja terulang pada raksasa gadget asal Korea Selatan, Samsung.

Setidaknya begitulah yang saya pantau dari beberapa media. Seperti pada tahun 2015 silam CNN Indonesia pernah menyebut Samsung Diramalkan Bakal Senasib Seperti Nokia. Hal tersebut mungkin saja benar. Karena untuk pertama kalinya, Samsung di akhir kuartal 2014 lalu mulai kedodoran penjualannya yang berimbas pada kehilangan pendapatan yang cukup signifikan.

Munculnya brand baru dari Tiongkok yang menunjukkan keseriusannya memoles perangkat gawai yang menarik minat pelanggan. Belum lagi adanya brand lokal yang tidak bisa dipandang remeh. So, apakah Samsung bakal menjadi "Nokia baru" dimasa depan?

Lebih spesifik merdeka.com (6/3/2015) melaporkan "5 Tahun Lagi, Samsung Bakal Bernasib Sama Seperti Nokia". Dilihat tanda-tandanya nampaknya jejak hancurnya Nokia bisa saja di ikuti oleh Samsung.

Sama seperti Nokia, Samsung banyak mengeluarkan berbagai varian gadget mereka dalam setahun

Salah satu tanda yang kentara ialah, Samsung terlalu banyak mengeluarkan varian smartphone. Seperti kita tahu, Nokia dahulu juga sama. Mungkin sudah segudang varian hp Nokia yang pernah dipasarkan. Dan hal tersebut tidak menjamin sebuah perusahan gadget ini abadi.

Kebiasan mengeluarkan banyak varian smarphone ini, berbanding terbalik dengan pesaing Samsung; Apple. Apple tercatat maksimal hanya mengeluarkan 2 varian Smartphone  setiap tahunnya. Namun bukan berarti penjualan Apple kalah dari Samsung.

Sebab, menurut riset Gartner, Apple sukses mencatat penjualan sebanyak 74.830.000 sementara Samsung 73.030.000 ponsel pintar pada kuartal keempat tahun 2014. Gartner melaporkan juga bahwa selama kurun waktu tiga bulan terakhir itu, Apple melesat penjualannya sebanyak 49 persen, sementara Samsung turun 12 persen.

Meskipun demikian, penjualan Samsung hingga tahun 2017 ini masih tertinggi secara global. Namun kalau soal laba, Apple masih memimpin dibanding Samsung.

Lalu apa yang terjadi dengan Nokia sehingga terpental dari persaingan telepon genggam dunia?



Selain sebab yang sudah di jelaskan diatas. Kenyataannya Tidak ada yang salah dengan dengan Nokia dimasa lalu. Hanya saja Nokia seakan sudah termakan jaman.

Bila mengenang kembali era kejayaan Nokia. Siapa sih yang meragukan kehandalan dan kualitas hp Nokia yang beredar di pasaran. Hp Nokia terkenal begitu survive, sangat tahan banting. Bahkan sangat bisa untuk melempar maling yang lari. Mesti terjatuh, namun tidak rusak total. Berbeda jauh dengan smartphone kini yang begitu ringkih.

Namun sekali lagi kekejaman jaman tidak memandang siapa orangnya. Siapa saja yang tidak dapat beradaptasi dengan baik di perkembangan dunia, maka siap-siap lah minggir atau menyingkir.

Kalimat yang mungkin masih diingat dari CEO Nokia sebelum perusahaan tersebut di akuisisi oleh Microsoft. Ya memang, tidak ada kesalahan dari Nokia. Kita tidak mendengar adanya kasus bateri terbakar seperti milik Samsung. Namun tanpa ba-bi-bu, Nokia The End.

Nokia seakan ter-ninabobok-kan oleh posisinya diatas produsen handphone dunia. Sementara kompetitornya sudah menyiapkan "amunisi" barunya yang sesuai kebutuhan masa depan. Vendor Smartphone kini telah berpikir jauh pada developers, applications, ecommerce, advertising, search, social applications, location-based services, unified communications dan lain sebagainya. Sementara Nokia terlalu banyak menghabiskan waktunya di Hardware dan Software. Pada akhirnya Google mengeluarkan Android dan mengubah segalanya.

Dan ketika pesaing kamu berhasil menangkap peluang dan melakukannya dengan baik, maka kamu tidak perlu melakukan kesalahan untuk kalah.

Minggu, 10 Desember 2017

Mengapa Cinta Remaja Disebut Cinta Monyet?


Ketika kamu masih abege (abg) atau anak baru gede, barangkali kamu pernah merasakan cinta monyet. Pada saat mungkin kamu gak menyadari sedang mengalami cinta monyet. Tahu-tahu saja rasa suka terhadap lawan jenis datang. Kata mama itu cinta monyet..

Sampai dewasa ini, sudahkah kamu tahu apa itu cinta monyet? Sebuah nama yang cukup mengelitik. Kenapa mesti cinta monyet? Mengapa bukan Cinta Citata *eh

Yauda kita artikan dulu apa itu cinta monyet, yakni perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak muda yang masih dalam masa remaja. Menurut Wikipedia, Cinta monyet juga bisa diartikan sebagai seseorang yang kurang mencintai pasangannya.

Dan lagi cinta monyet diartikan sebagai cinta anak muda kepada orang yang lebih tua. Seperti murid kepada gurunua. Dan dalam istilah ini cinta monyet di deskripsika. Sebagai cinta yang tak terbalas.

Namun, dalam artikel ini kita bahas yang umum saja ya, yakni cinta monyet ala anak remaja. Mengapa bisa dinamakan cinta monyet?

Cinta monyet - buahatiku.com

Istilah cinta monyet mulai tenar dan fenomenal terjadi di rentang tahun 1960-1980. Pada masa itu seniman banyak yang menggunakan kata cinta monyet dalam sebuah karya.

Pada masa itu juga terjadi peralihan watak anak-anak remaja. Dari yang awalnya sopan menjadi bebas dan liar, termasuk menjalin hubungan dengan lawan jenis. Dulu memiliki pacar di usia belia  dapat dikatakan tindakan tidak sopan. Maka itu gaya pacaran jaman dulu tidak terbuka dan komunikasi pun melalui surat menyurat. Beda banget ya sama jaman sekarang..

Pada jaman dulu, orang tua menganggap belum sepantasnya anak-anak remaja apalagi masih sekolah untuk berpacaran. Menurut orang tua, remaja belum tahu arti cinta yang sesungguhnya.

Pengaruh budaya luar seperti tayangan televisi, film barat dan India juga bertanggung jawab dalam merubah gaya percintaan remaja kala itu. Cinta Monyet di gambarkan sebagai gaya percintaan remaja Indonesia yang serba nanggung dan malu-malu.

Analogi "monyet" digunakan karena melihat sifat monyet yang suka malu-malu, namun menginginkan.

Cinta monyet bisa disebut juga cinta prematur. Cinta ini masih terlalu labil. Akhir kisah cinta monyet biasanya tidak berakhir bahagia, namun bukan berarti menyakitkan. Hanya saja cinta monyet yang dialami remaja bisa saja berakhir ketika sudah beda sekolah atau salah satunya pindah kota.

Yasudah ketika semuanya sudah berakhir, kisah cinta monyet hanya sebagai kenangan manis dalam hidup masing-masing. Walau tak menutup kemungkinan kisah cinta monyet akan berakhir di pelaminan.. Soal cinta siapa yang tau..

Jumat, 10 November 2017

Mengapa Orang Kaya Semakin Kaya, Sedangkan Orang Miskin Tetap Miskin?



Kaya dan miskin tentu sudah hal biasa di tengah-tengah masyarakat. Namun mungkin yang masih sering dipertanyakan bagi orang-orang awam seperti saya ini, mengapa orang kaya gampang banget kaya-nya malah makin tambah kaya. Sedangkan yang miskin ya tetap miskin, gitu-gitu aja.

Membahas tentang si kaya dan miskin, mengapa kehidupannya jauh berbeda. Tentu kita tahu di negara kita ini masih ada ketimpangan ekonomi. Mengutip dari Hipwee.com (9/11/2017) Ternyata, sebagaimana dilaporkan The Jakarta Post disini, ketimpangan pendapatan di Indonesia juga meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonominya. Pada tahun 1999, misalnya, koefisien Gini Indonesia tercatat berada di angka 0,31. Di tahun 2009, angka ini naik sebesar 0,06 ke 0,37. Satu tahun setelahnya, koefisien Gini Indonesia menunjukkan angka 0,38. Tahun 2011 kembali menunjukkan peningkatan koefisien Gini ke angka 0,41.

Padahal, PBB menetapkan angka 0,4 sebagai “batas aman” koefisien Gini. Jika suatu negara melebihi angka tersebut, kondisi ekonominya bisa berakibat buruk bagi stabilitas sosial-politiknya.

Penting diketahui, koefisien GINI itu maksudnya sebuah mekanisme statistik yang memberikan cara untuk mengukur pemerataan pendapatan di sebuah negara. Indeks Gini memiliki 2 koefisien: 0 hingga 1. Koefisien 0 menunjukkan bahwa sebuah masyarakat memiliki tingkat pemerataan pendapatan sempurna, sedangkan koefisien 1 menunjukkan ada ketimpangan pendapatan yang parah di dalam sebuah masyarakat.

Dan tahukah kamu? Meski ketimpangan ekonomi di Indonesia masih berjarak jauh. Namun penyebab mengapa si kaya semakin kaya sedangkan si miskin tetap miskin, bukan hanya karna pemerintahan yang belum mampu mensejahtrakan rakyatnya. Boleh jadi mengapa seseorang kaya atau miskin itu karena dirinya sendiri.

Stop dulu menyalahkan pihak lain, mengapa orang kaya semakin kaya sedangkan orang miskin tetap miskin? Itu karena pola pikir, kemauan, gaya hidup dari masing-masing pribadi itu sendiri.

Selama ini barangkali kita setiap bertanya sama orang tua dan teman-teman dekat kita tentang mengapa orang kaya itu bisa makin kaya, tapi jawabannya selalu mentok "emang dari sananya". Tentu sebuah jawaban yang tidak memuaskan.

Meski kaya dan miskin itu sudah takdir dari setiap orang. Namun setiap takdir tentu tidak instan. Ada jalannya untuk mencapai takdir tersebut. Orang kaya juga meski takdirnya menjadi orang kaya, namun tidak serta merta menjadi orang kaya. Kecuali kalau kamu terlahir di keluarga berada. Itu lain ceritanya.

Ngomong-ngomong takdir, takdir itu gak kayak nunggu tukang ojek yang datang sendiri menjemput kita. Justru kamu harus menjadi selayaknya tukang ojek yang harus menjemput penumpang. Jemputlah takdir itu!!

Intinya kebiasan-kebiasan baik atau buruklah yang menuntun kita menjadi kaya atau miskin. Dan semua itu akan merujuk pada pertanyaan mengapa orang kaya semakin kaya, sedangkan orang miskin tetap miskin ? Karena berikut ini

Orang kaya punya tujuan yang jelas sementara orang miskin tidak memiliki kontrol

Orang kaya memiliki visi atau tujuan yang jelas. Percaya gak percaya mereka ini gak segan untuk membayangkan kehidupan impian di kepalanya. Segudang rencana terjejer rapi untuk segera direalisasikan. Ketika menemui masalah juga mereka gak gampang menyerah karena selalu ada rencana-rencana selanjutnya.

Sedangkan sifat demikian tidak dimiliki oleh orang dengan ekonomi kebawah. Mereka cenderung tidak punya kontrol akan hidupnya. Visinya juga kurang jelas. Mereka menjadi kebingungan akan apa yang mereka lakukan.

Dan jika diringkas tentang perbedaan kaya dan miskin ini. Orang yang akan menjadi kaya beneran biasanya memiliki mimpi yang besar, atau lebih lengkapnya berani bermimpi. Selalu melihat peluang bukan hanya rintangan. Dan siap menang kapanpun.

Perbedaan yang mencolok biasanya terlihat pada si kaya dan si miskin mendapat penghasilan. Ketika si kaya memanfaatkan penghasilannya untuk membeli sesuatu yang bertambah nilai, seperti cici rumah, tanah dll.

Sementara dari pihak berbeda, mereka cenderung buru-buru cicil motor, mobil, hp baru, tas branded, dll, meskipun barang-barang tersebut tidak memiliki kebutuhan yang urgent. Ini yang membuat si miskin akan tetap miskin.

Walaupun kita lihat, biasanya orang kaya yang sering bergaya dengan barang-barang mewah. Itu karena uangnya berlebih, sementara kebutuhan pokoknya sudah tepenuhi. Sedangkan di kita, orang-orang biasa. Sejauh yang saya lihat, ketika punya uang lebih sedikit saja sudah sibuk mengambil cicilan barang-barang yang tidak terlalu diperlukan.

Disamping itu kemauan dan komitmen yang kuat berpengaruh dalam kesuksesan pada diri seseorang. Dalam hal ini pendidikan masih penting diperjuangkan. Walaupun beberapa kasus, ada orang kaya kaya meski tidak menempuh pendidikan tinggi. Namun bukan berarti berhenti belajar.

Dan pada akhirnya, miskin dan kayanya seseorang ditentukan dari rejekinya masing-masing. Ketika 2 orang sama-sama berjuang. Namun mengapa nasibnya berbeda. Tapi yang perlu diingat, hasil tidak akan menghianati usaha. Dan kaya dan miskin hanya soal waktu.

Senin, 16 Oktober 2017

Mengapa Warna Pesawat Biasanya Putih?

Pesawat Garuda Indonesia - wowmenariknya.com
Hai guys!! Kamu Pernah naik pesawat belum? Tapi kalau melihat pesawat pasti pernah dong ya? Pernah menyadari gak sebelumnya kalau warna pesawat itu rata-rata berwarna putih. Mengapa ya?

Setidaknya pada umumnya pesawat berwarna dominan putih. Ini kenapa ya? Kurang ide atau gimana sih? Masa' warnanya putih gitu. Etss jangan salah sanka dulu..

Pemilihan warna putih pada pesawat juga bukan tanpa alasan. Mengutip informasi dari Hipwee Travel (16/10/2017) penyebab mengapa warna pesawat putih dipengaruhi oleh beberapa alasan yang masuk akal.

Menghabiskan uang!!

Alasan pertama itu karena mengecat pesawat akan merepotkan dan menghabiskan waktu serta uang. Gak usah macam-macam deh mengecat pesawat warna-warni. Kebayang gak begitu repotnya. Buang-buang waktu dan uang. Mengecat pesawat gak segampang mengecat mobil atau rumah kamu.

Untuk cat motor saja uda menghabiskan uang banyak. Apalagi ngecat pesawat. Pihak perusahaan mungkin tidak akan berpikir untuk mengecat pesawatnya macam-macam. Kecuali untuk keperluan tertentu.

Supaya gak gampang luntur

Akan sangat beresiko mengecat pesawat warna-warni, karena warna tersebut menjadi mudah pudar. Kita ketahui pesawat memang setiap harinya mondar-mandir di udara. Kena hujan dan panas, atmosfer memang terlalu buruk untuk berbagai warna.

Lebih mudah mendeteksi kerusakan body pesawat

Ketika body pesawat mengalami penyok, cacat ataupun kotor akan mudah diketahui bila pesawat berwarna putih. Lain cerita bila pesawat berwarna lain.

Agar gak gerah

Warna putih di pesawat dipercaya mampu merefleksikan panas matahari dengan baik. Cara kerjanya sama seperti kita memakai pakaian putih di cuaca panas, pakaian warna putih akan lebih baik dibanding warna hitam yang bikin gerah. Benar apa benar?

Pesawat Pokemon - pulsk.com


Dan untuk keperluan tertentu, pesawat juga gak selamanya selalu warna putih. Di Jepang ada yang namanya pesawat Pokemon, sudah pasti warna pesawat tersebut di penuhi gambar Pokemon. Pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Jepang, All Nippon Airwaysdalam livery promosi Pokémon. Eksterior pesawat dicat dengan beberapa gambar Pokémon dan bagian interior di dekorasi dengan tema Pokémon.

Namun tetap pada umumnya pesawat berwarna dominan putih. Jadi buat kamu yang selama ini masih bingung mengapa pesawat berwarna putih, semoga setelah ini tambah paham ya..

Kamis, 12 Oktober 2017

Mengapa Tombol Ctrl+alt+del Tidak Satu Tombol Saja?

Kombinasi tombol ctrl+alt+del pada keyboard - myjourneyfromblacktowhite.com


Apa kamu pernah mengalami menggunakan komputer yang hang? Pasti sudah akrab dengan tombol ctrl+alt+del. Kombinasi tombol tersebut memang dibuat untuk mengintrupsi program hang pada Sistem operasi Windows sehingga muncul task manager.

Pertanyaannya mengapa harus menggunakan kombinasi tombol ctrl+alt+del? Kenapa tidak satu tombol saja? Bukannya lebih gampang ya kalau satu tomboo saja?

Jika kamu berpikir demikian? Berarti kamu juga se ide dengan Bill Gates. Bos Microsoft sekaligus orang terkaya sedunia ini menilai kombinasi tombol ctrl+alt+delete terlalu ribet, menurut beliau seharusnya bisa dijadikan satu tombol tunggal saja.

Dikutip informasi dari detikINET (12-10-2017) "Tentunya jika aku bisa melakukan perubahan kecil, aku akan membuatnya jadi tombol operasi tunggal," kata Gates ketika ditanyai soal itu dalam konferensi baru-baru ini, seperti dikutip detikINETdari USA Today.

Kombinasi ctrl-alt-del dibuat oleh Insinyur IBM, David Bradley. Di tahun 1990-an, cara ini menjadi terkenal jika komputer tiba-tiba mengalami freeze. Kombinasi tombol ini sebagai "penyelamat" ketika komputer hang. Jadi gak perlu buru-buru dibawa ke servis komputer.

Demikian penjelasannya dari pertanyaan Menapa ada tombol Ctrl+alt+del? Kok tidak satu nomor saja? Semoga kita semua jadi tambah tahum