Melihat bendera kedua negara ini, kok rasanya mirip-mirip ya. Cuma bedanya, bendera Singapura ada bulan sabit dan 5 bintang dibagian merahnya. Tapi secara warna, tidak jauh berbeda. Merah dan putih.
Sebelumnya saya temukan artikel berita dari Tribunnews yang menyebutkan bendera Singapura mirip dengan Indonesia disebabkan karena ada andil Indonesia dibaliknya. Namun terus terang saya gak yakin dengan informasi tersebut, karena referensi terkait hal ini masih minim.
Bendera Singapura adalah bendera negara Singapura. Bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 sewaktu pelantikan Yang di-Pertuan Negara yang pertama, Encik Yusof bin Ishak. Diciptakan oleh sebuah komite yang diketuai oleh Wakil Perdana Menteri pada masa itu, Dr. Toh Chin Chye. Bendera ini menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.
Kemiripan Bendera Singapura dan bendera Indonesia dapat dilihat dari warna yang sama. Meski warnanya sama. Namun terkait makna bendera, Indonesia dan Singapura berbeda. Bila Indonesia memaknai Sang Saka Merah Putih, merah berarti berani dan putih artinya suci.
Sementara Singapura, memaknai benderanya secara beda. Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju. Kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.
Singapura juga memaknai bendera mereka secara Islam. Mengingat ide mayoritas pembuatan bendera tersebut berasal dari masyarakat Melayu di Singapura yang mayoritas bergama Islam. Yakni, bulan sabit yang melambangkan kejayaan Islam. Dan 5 bintang melambangkan 5 rukun Islam yang dijunjung tinggi.
Jadi seperti itu, penjelasan dibalik bendera Singapura. Warna boleh sama. Namun Indonesia dan Singapura memiliki pemaknaan masing-masing terkait bendera.
Bendera Majapahit dan Indonesia |
Juga ada pendapat bila merah putih sudah melekat pada masyarakat Melayu. Lebih luasnya pada ras Austronesia. Suatu rumpun yang sangat besar yang mendiami Madagaskar, Taiwan hingga Hawaii. Termasuk didalamnya suku Melayu.
Bagi bangsa Austronesia, merah dan putih melambangkan merah (tanah) dan putih (langit). Terkait dengan Bunda Bumi dan Bapak Langit menurut mitologi bangsa Austronesia.
Jadi seperti itulah bila menarik jauh kebelakang terkait asal usul bendera merah putih yang sudah melekat khususnya dikawasan Asia Tenggara. Maka bisa dikatakan, tidak ada yang menjiplak atau dijiplak.
Sumber:
Wikipedia
Tribunnews