Banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba yang terbongkar. Publik figur, pejabat hingga teman dan kerabat juga sudah banyak terjerat narkoba. Kenyataan ini setidaknya sudah cukup sebagai pengingat bagi diri kita masing-masing untuk memperkuat benteng diri dari pengaruh narkoba.
Terlebih sekarang ini ada persepsi salah dikalangan anak muda dan masyarakat umum secara luas. Pakai Narkoba kini dianggap sudah jamannya. Sehingga bagi para pemakai, narkoba sudah lazimnya dipakai. Terlebih faktor lingkungan yang mendukung untuk itu.
Begitu bahayanya penyalagunaan narkoba. Tidak hanya merusak tubuh secara fisik. Namun secara dampak besar mengancam generasi penerus bangsa.
Tentu kita semua tidak mau bangsa Indonesia rusak karena Ganja, Sabu, Kokain, Ekstasi dan obat-obatan terlarang lainnya. Yuk kita mulai selamatkan bangsa Indonesia dari jerat Narkoba, dimulai dari menjaga dirimu dari pengaruh narkoba.
Pahami beragam narkoba dan dampaknya
Orang yang memakai narkoba boleh jadi awalnya tidak mengenal atau buta akan dampak negatif dari narkoba. Awalnya hanya ditawari teman dan ikut-ikutan.
Menjaga diri dari jerat narkoba sebaiknya dilakukan sebelum tersentuh narkoba. Karena mencegah lebih baik daripada menyembuhkan.
Sejak dini sudah bekali diri dengan pengetahuan tentang narkoba yang cukup. Kita tidak boleh cuek akan hal ini. Dengan kita peduli dan aktif mencari informasi terkait narkoba. Kita menjadi sadar bahwa narkoba sangat berbahaya sehingga enggan untuk mencobanya.
Mungkin kalau dari awal kita sudah tahu narkoba bisa merusak otak, pembuluh darah, kulit, paru-paru, jantung, sistem saraf, hingga terserang beragam penyakit seperti HIV, hepatitis, herpes dan TBC. Membuat orang berpikir jutaan kali kalau ingin mencoba.
Kuncinya ialah pemahaman dan kesadaran diri. Normalnya seseorang yang sudah tahu suatu hal yang gak baik, pasti akan menghindarinya. Apalagi apabila dia sudah tahu, bila sudah ketahuan terkena kasus narkoba dan ditangkap polisi. Pertama tentunya hukum sosial dari masyarakat. Belum lagi hukuman pidana, hilangnya pekerjaan dan hancurnya karir.
Jaga pergaulan kamu dari pergaulan bebas
Benar, bila ada yang mengatakan berteman itu jangan suka pilih-pilih. Namun jangan gampang terpengaruh. Berteman boleh saja, tapi bukan pertemanan yang mengajak keburukan.
Silahkan kamu menjalin pertemanan dengan siapapun. Namun bila pertemanan tersebut sudah tidak sehat maka tinggalkan saja. Gak ada gunanya berteman bila mengajak pertemanan. Bodoamat dengan "setia kawan" maupun bentuk "solidaritas". Bila diartikan sebagai mengikuti ajakan yang gak benar.
Teman adalah cermin dirimu, begitupun dengan lingkunganmu. Pergaulan bebas berkontribusi besar mempengaruhi seseorang untuk merokok, seks bebas, hingga memakai narkoba.
Bertemanlah dengan teman yang baik. Teman yang baik memberi kamu dampak yang baik juga. Begitupun sebaliknya. Jadi langkah yang penting kamu lakukan demi terhindar dari narkoba ialah pastikan pergaulanmu baik dulu. Karena susah bila cuma tekad bebas narkoba, namun pergaulannya tidak mendukung.
Hadapi masalah kamu, bukan menambah masalah dengan narkoba
Ada yang bilang bila mengkonsumsi narkoba bisa melupakan masalah berat sekalipun dalam tempo singkat. Tujuan utama orang pakai narkoba memang umumnya begitu.
Tapi jangan percaya persepsi demikian. Itu semua bohong. Dalam tempo singkat mungkin seseorang yang pakai narkoba bisa mendapat efek menenangkan. Tapi itu hanya sementara. Masalah hilang, tapi hanya melupakan saja sebentar. Masalah tidak hilang, justru nambah masalah.
Bila ada masalah, maka hadapi. Jangan menghindar dari masalah. Berusaha keras untuk menyelesaikan masalah. Jangan merasa memiliki masalah terberat di dunia. Setiap orang juga punya masalah. Maka jangan menjadikan masalah menjadi pembenaran untuk memakai narkoba.
Menghindari hiburan dunia malam
Menghindari narkoba sama artinya juga menghindari dari lingkungan orang-orang yang sudah jadi pemakai narkoba.
Sederhananya, bila kamu berniat terhindar dari narkoba tapi masih sering ke diskotik. Maka itu mempersulit niat baik kamu. Sebaliknya memperbesar peluang narkoba menjeratmu.
Para orang tua dihimbau untuk mengawasi anaknya. Jangan izinkan anak keluar pada malam hari bila tidak ada keperluan.
Lakukan kegiatan yang bermanfaat
Ketika kita menghindari narkoba, artinya perlu pengalihan. Pengalihan disini misalnya melakukan kegiatan positif dan bermanfaat.
Dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Diharapkan dapat mengalihkan keinginan untuk mencoba narkoba.
Namun perlu diperhatikan. Jangan melakukan kegiatan yang terlalu melelahkan. Karena fisik yang terlalu lelah, menimbulkan keinginan untuk konsumsi narkoba.
Ingat! Hukuman bagi pemakai narkoba dan pengedar berat
Penyalahgunaan narkoba termasuk kedalam tindakan kriminal luar biasa. Hukuman maksimal bagi pengedar narkoba bisa sampai dihukum mati.
Dan bagi pengguna bisa dihukum penjara tergantung beratnya pelanggaran. Pengguna bisa dilakukan rehabilitasi.
Lebih berat dari itu ialah hukum sosial. Orang sekitarmu akan memandang miring padamu ketika sudah diketahui bahwa kamu terlibat narkoba. Kamu gak bisa marah karenanya. Itulah konsekuensi dari perbuatanmu.
Belum lagi ganguan fisik dan psikis yang dialami pengguna narkoba. Sebagai hukuman tambahan bagi pengguna narkoba.
Jangan gampang penasaran dan tergoda
Momen krusial apakah seseorang menjadi pengguna narkoba atau tidak, ada pada saat mencoba pertama kali.
Penasaran yang berlebih memberi dorongan lebih seseorang untuk mencobanya. Maka itu kamu perlu menekan rasa penasaran yang berlebih.
Jangan sekali-kali mencoba narkoba. Karena akan timbul untuk mencoba kembali setelahnya. Abaikan ajakan teman yang menawari barang haram tersebut.
Ayo guys, tetap teguhkan dalam hati dan katakan "say no to drugs". Perkuat hubungan dengan keluarga dan teman yang baik. Dan perkuat juga agama. Karena didunia ini tidak ada agama yang mengajarkan pengikutnya untuk berbuat maksiat. Semoga kita semua terhindar dari jerat narkoba.
Artikel ini sudah terbit di Biartau.id