Gimana sih rasanya kalau ada orang yang lagi marah didekatmu? Entah marahnya orang tersebut tertuju pada dirimu atau orang lain. Apapun itu tentu situasinya menjadi tidak nyaman menghadapi orang pemarah.
Apa perlu diimbangi kemarahan agar kemarahan dia reda. Coba menenangkan, tapi bagaimana caranya? Selama tidak melampaui batas, marah merupakan sebuah hal manusiawi. Marah sebagai hak setiap orang mengekspresikan perasaannya.
Sekalipun begitu marah bukan sifat yang baik. Maka itu kita mesti memahami gimana caranya bersikap menghadapi orang yang sedang marah. Jangan sampai kemarahan yang sudah jelas buruknya. Makin parah karena orang disekitarnya salah dalam menyikapi orang yang lagi marah.
Simak caranya berikut tentang bagaimana cara menghadapi orang yang sedang marah:
Tetap tenang dan santai
Langkah pertama ialah berusaha untuk tetap tenang. Seperti disebut diatas. Marah merupakan hak setiap orang mengekspresikan perasaannya. Maka itu usahakan untuk tetap santai menyikapi amarah orang lain.
Jangan buru-buru untuk menanggapi. Pastikan juga gestur tubuhmu tetap santai dan tidak memancing emosi. Namun juga tetap siaga apabila terjadi hal yang tidak diinginkan. Tahu sendirikan gimana kalau orang sedang marah.
Sabar, sabar dan sabar
Masih mirip-mirip seperti poin satu. Selain tenang, kamu juga perlu bersabar. Menghadapi orang yang sedang memang perlu digedein sabarnya.
Tidak ada gunanya bila kamu ikut terpancing emosi. Mending kamu berusaha untuk menahan diri. Meskipun orang yang lagi marah itu agak menyebalkan. Tapi disini gunanya kesabaran yang perlu kamu jaga.
Biarkan saja dia berbicara
Orang yang sedang marah umumnya menjadi banyak bicara. Ya, memang disitu salah satu momen seseorang menyampaikan kegelisahan. Kamu pasti juga paham gimana rasanya menyampaikan keluh kesah dibarengi emosi.
Biarkan saya orang yang lagi marah bicara. Keinginan dia sebenarnya sederhana. Agar orang mendengar dan mengerti omongannya. Jangan coba-coba untuk memotong bicaranya secara sembarangan. Dengarkan saja dulu apa maunya.
Nah, apabila bicaranya sudah mulai ngaco. Mending hiraukan saja. Terpenting jangan buru-buru memotong ucapannya.
Mencoba memahami amarahnya
Dengan mendengarkan secara seksama apa yang dibicarakan orang ketika sedang marah. Sedikit banyaknya kamu bisa memahami penyebab orang marah.
Normalnya orang marah tentu ada maksudnya. Coba memahaminya sebab kemarahannya. Bila ada orang yang marah tanpa alasan. Kemungkinan dia lagi mabuk, tinggalkan saja.
Tunjukkan empati pada orang yang marah
Terkadang orang yang sedang marah karena merasa tidak dipahami. Tempatkan diri kamu pada posisinya. Coba untuk mengerti penyebab dia marah. Jangan buru-buru mengambil kesimpulan penyebab dia marah.
Coba cari kesempatan untuk berbicara
Setelah sudah mengalah, bersabar dan mendengar apa yang dibicarakan orang yang marah. Namun apabila orang yang marah tersebut omongannya sudah keluar jalur atau ngelantur. Disitulah saatnya kamu untuk mulai curi kesempatan untuk berbicara. Pandailah membaca kondisi, dan ambil kesempatan untuk berbicara agar masalah tidak terlalu larut.
Gunakan kata-kata yang menenangkan
Setelah mendapat kesempatan untuk berbicara. Maka gunakanlah kesempatan tersebut dengan baik. Manfaat untuk menjelaskan dengan kata-kata yang baik dan menenangkan. Jangan tunjukkan sikap emosional yang sama. Berusaha untuk berdiskusi mencari penyebab dari masalah yang terjadi.
Beri penjelasan
.jpg)
Kini sudah memasuki tahapan yang cukup penting dalam cara menghadapi orang yang sedang marah. Yaitu mencoba memberi penjelasan. Pastikan kamu melakukannya setelah cukup sabar menerima kemarahannya sebelumnya.
Normalnya orang yang marah biasanya memiliki penyebabnya. Maka sewajarnya juga perlu ada penjelasan sebagai jawaban dari sebuah amarah.
Solusinya ialah diskusi. Boleh jadi akar masalahnya salah paham. Atau apabila kamu yang salah, maka segera minta maaf. Juga gak apa juga minta maaf sekalipun kamu gak salah. Minta maaf karena sudah membuatnya tidak nyaman.
Mengajaknya untuk berbicara sambil duduk
Dimana-mana memang kalau berbicara enaknya sambil duduk. Terlebih untuk mendinginkan suasana setelah sebelumnya emosional. Duduk membantu seseorang untuk menurunkan emosinya.
Setelah sabar mendengar emosi seseorang. Maka cobalah untuk berbicara sambil duduk. Plus sajikan air minum agar dia lebih tenang. Kan seret itu abis marah-marah pasti haus.
Tinggalkan saja bila kondisi sudah tidak memungkinkan
Berbagai usaha untuk menenangkan orang yang sedang marah sudah dilakukan. Namun hasilnya belum ada. Amarah tetap meledak meletup.
Maka kamu jangan paksakan untuk menenangkannya. Bila suasana semakin memburuk. Bahkan emosi orang yang sedang marah dihadapan kamu berpotensi menyelakakanmu. Segera bertindak untuk menyelamatkan diri. Atau berusaha mencari bantuan.
Kita memang bukan manusia super yang dapat mendatangkan kedamaian dalam waktu sekejab. Apalagi untuk membolak-bolak hati manusia. Tentu susah nyaria mustahil untuk melakukannya.
Langkah untuk menenangkannya seseorang yang sedang dilanda amarah sudah betul. Namun apabila belum berhasil. Bukan berarti gagal.
Setidaknya dengan kita belajar cara menghadapi orang yang sedang marah. Kita jadi lebih paham dalam membaca kondisi. Lebih tahu untuk melakukan tindakan. Bukan gegebah dan membuat suasana menjadi makin runyam. (Referensi: cintalia.com)
Artikel ini sudah terbit di Biartau.id
