Hutang sebenarnya bukan perbuatan terlarang. Sebuah praktek ekonomi yang lazim. Orang yang berhutang juga sebenarnya tidak mesti dihindari. Secara ekonomi setiap orang tidak selalu baik. Terkadang diperlukan berhutang.
Dapat diartikan juga hutang sebagai perbuatan tolong menolong. Apabila ada orang kesusahan ekonomi atau perlu modal usaha. Dapat diberikan pinjaman dana.
Akan tetapi hutang juga terkadang dihindari, terlebih lagi menghindari orang yang suka hutang. Kamu pasti tahu alasannya.
Disebutkan diatas hutang dapat disamakan sebagai sebuah pertolongan. Namun namanya menolong orang juga mesti tepat sasaran. Bukannya pilih-pilih dalam menolong. Tapi memang alangkah baiknya menolong orang yang tepat dan paling membutuhkan.
Seperti halnya memberi pinjaman atau hutang kepada orang lain. Bila orang yang berhutang bersifat amanah, tentu saja pemberi hutang enak meminjamkan uang. Sebaliknya bila penghutang tidak amanah, sebisa mungkin dihindari orang yang seperti itu. Tidak amanah disini maksudnya bukan orang yang tidak mampu melunasi hutang. Namun orang yang sesungguhnya ada uang. Namun emang dasarnya suka hutang dan tidak ada niat untuk melunasi hutang.
Bukan bermaksud ngajari untuk jadi pelit, cara mengindari orang yang suka berhutang dan tidak amanah berikut ini tujuan sesungguhnya untuk menyelamatkan teman kita agar tidak meremehkan keadaan. Apa-apa hutang tapi tak mau bayar. Nah gimana ya kalau kita mencoba menyadarkan orang-orang tersebut bahwa meminjam uang itu bukan perkara gampang. Mesti ada tanggung jawab.
Walau gak mau kasih hutang, sopan santun tetap yang utama
Menghargai perasaan orang lain tetaplah yang utama. Walaupun dia sudah memohon-mohon minta pinjaman. Namun gak ada alasan untuk menjatuhkan harga diri orang tersebut. Bila kamu tidak mau kasih pinjaman. Maka berusaha untuk menolak dengan halus dan sopan. Agar hubungan baik tetap terjaga.
Mengaku hanya punya uang pas-pasan
Cara ini paling ampuh dan sering digunakan bila hendak menolak permintaan hutang dari seseorang. Meskipun agak tipu-tipu sedikit. Tapi bila kita memang tahu orang tersebut tidak amanah dalam melunasi hutang. Rasanya cara seperti ini perlu dilakukan.
Katakan bahwa lagi banyak kebutuhan
Beri alasan bahwa uang kamu untuk keperluan listrik, air, belanja bulanan dan cicilan motor. Tapi ingat, jangan katakan untuk keperluan konsumtif. Entar orang mengira kamu banyak duit, tapi pelit kasih hutang.
Tunjukkan perasaan bersalah
Konsekuensi menolak permintaan hutang dari orang lain yakni, kemungkinan kamu akan mendapat wajah masam dan kecewa dari orang tersebut. Hal itu wajar saja sebagai ekspresi orang kecewa. Kamu gak perlu emosi karenanya. Justru tunjukkanlah perasaan bersalah karena tidak bisa memberikan pinjaman. Dan jangan lupa minta maaf karena tidak bisa membantu.
Tawarkan bantuan selain uang
Terkadang kita malas kasih pinjaman uang pada orang yang kita tahu tidak niat melunasinya. Tapi merasa kasihan dan ingin membantu. Tawarkan saja bantuan selain uang. Misalnya bisa sarankan pinjam ke Bank. Menjual barang. Meminjamkan barang. Menawarkan bantuan tenaga. Atau bisa juga menawarkan sebuah pekerjaan agar dia bisa melunasi hutangnya.
Bila ada orang yang maunya pinjam duit, namun gak mau kerja. Mending jauhin aja orang-orang seperti itu.
Sarankan meminjam pada kerabat lainnya
Setidaknya bila kamu tidak bisa memberi pinjaman. Kamu berusaha membantu lewat cara lain. Bisa dengan menawarkan opsi tempat lain yang bisa kasih pinjaman. Terkesan melembar bola memang. Tapi sarankan saja pada orang tersebut untuk hutang pada kerabat terdekat. Katakan bahwa keluarga yang baik tidak membiarkan saudara dalam kesusahan.
Sarankan untuk menjual barang
Bila ada orang yang meminjam uang, namun Ia masih memiliki emas dan gadget yang bagus dan mahal. Sarankan saja untuk menjual barang-barangnya tersebut. Dan katakan bahwa kamu akan melakukan hal yang sama bila dikeadaan yang sama.
Dikasihkan saja
Bila ada teman ataupun kerabat yang suka hutang namun gak tahu niatannya untuk bayar. Mending kamu siasati dengan cara memberikan saja. Kasih saja uangnya, anggap sedekah bukan hutang. Katakan pada Ia bahwa kamu gak bisa memberi pinjaman. Namun hanya bisa memberi sejumlah uang yang dibawah nominal hutang yang diminta. Dengan begitu kamu gak perlu memusingkan kapan dilunasi hutangnya. Idealnya sih orang jadi segan meminta hutang bila digituin. Tapi gak tahu deh dengan orang yang muka tembok.
Katakan uang kamu sedang dipinjam orang lain
Kejadian seperti ini sering terjadi. Ketika uang kita lagi dipinjam seseorang. Lalu ada orang yang mau pinjam lagi. Jangan berusaha membahagiakan semua orang. Katakan saja uang kamu sedang dipinjam orang lain dan belum dikembalikan. Sarankan untuk hutang pada orang lain atau menjual barang.
Menghindar
Rasanya seperti orang yang punya hutang memang bila menghindari pertemuan dengan orang lain. Tapi mau gak mau cara ini mesti dilakukan. Bila ada teman yang selalu memaksa meminjam uang dan bikin gak nyaman. Mending hindari saja pertemuan dengannya. Jangan takut kehilangan teman yang lebih mirip benalu.
Oke semua, demikian tips & trik yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi hingga menghindari orang yang suka berhutang dan tidak amanah. Semoga kita semua terhindar dari hal-hal yang membebani dan terbebas dari hutang. (Referensi: astaga.com )
Artikel ini sudah terbit di biartau.id
