Foto: Kompas.com/Alsadad Rudi |
Gubernur Bangkok Pol Gen Aswin Kwanmuang dikabarkan telah mengirim surat kepada Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk belajar membersihkan sungai seperti di Jakarta. Dan kerjasama ini disambut baik oleh Djarot.
"Ya (Gubernur Bangkok kirim surat mau belajar bersihkan sungai ke Jakarta)," kata Djarot saat ditanya tentang pembayaran honor supeltas di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Selama ini orang banyak mengira sungai atau kali yang ada di Jakarta dalam kondisi kotor. Bagaimana mungkin Gubernur Bangkok bisa kepincut ingin belajar membersihkan sungai seperti sungai di Ibukota? Sungai yang manakah yang dimaksud?
Seperti dikutip dari Detikcom (29/8/2017) dari sejumlah sungai di Ibukota, Kali atau sungai di kawasan Sunter di Jakarta Utara yang terlihat bersih dan asri.
Sungai atau kali di Kawasan Sunter, Jakarta Utara memang terlihat bersih dari sampah. Tidak tampak sampah plastik maupun limbah rumah tangga yang mengapung di sepanjang sungai.
Petugas PPSU rutin membersihkan Kali hingga muara danau buatan di Sunter Selatan. Disana kondisi kali terlihat lebih bersih dari sungai atau kali disekitarnya.
Di beberapa titik kali sunter telihat bersih dan asri. Terlihat pepohonan dan tanaman hias yang tertata rapi. Tidak terlihat sampah plastik, hanya ada sampah dedaunan jatuh.
Namun, meskipun rutin dibersihkan kali Sunter tetap berwarna hijau kehitaman. Hal ini karena limbah rumah tangga yang sudah terendap. Dibutuhkan kesadaran dari warga itu sendiri untuk sungai yang bersih.
Dan mungkinkah beberapa perubahan sungai-sungai di Jakarta ini yang membuat gubernur Bangkok kepincut ingin beguru ke DKI Jakarta. Seperti kita tahu tranformasi sungai di Jakarta sempat jadi headline pemberitaan, mungkin kamu masih ingat betapa heboh keyword google "sungai bersih karena Ahok".
Foto-foto penampakan sungai bersih di Jakarta ini pun pernah menjadi viral di ranah internet. Seperti berikut:
Rencananya tidak hanya gubernur Bangkok saja yang belajar membersihkan sungai di Jakarta. Sebaliknya pihak dari gubernur Jakarta juga diundang belajar tranportasi sungai. Diketahui di Ibukota negeri Gajah Putih itu memang sudah memulai mengembangkan transportasi sungai.
Diharapkan kerjasama antar pemerintahan ini menghasilkan dampak positif, termasuk bagi Ibukota Jakarta agar lebih tertata dengan baik.