Foto: Rinto Heksantoro/Detikcom |
Kenalkan Bagong, seekor sapi jantan milik warga Purworejo. Digadang sebagai sapi terbesar se-Jawa Tengah. Kabarnya si Bagong ini dibandrol oleh pemiliknya dengan harga Rp. 100 juta. Sudah ada yang nawar Rp. 90 juta tapi di tolak. Gak bisa Nego!!
Diberi nama sapi Bagong, tokoh Punakawan dalam pewayangan yang bertubuh gemuk. Dan pastinya sapi jantan jenis metal milik Gino (51), warga Kelurahan Baledono, Kecamatan Purworejo sudah layak dan memenuhi syarat untuk kurban pada hari raya Idul Adha nanti.
Sapi yang memiliki panjang 2,3 meter dan tinggi 180 centimeter ini diberi makan dua kali dalam sehari berupa rumput gajah, katul dan ampas tahu. Bahkan, untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya, sapi tersebut dimandikan dua kali sehari oleh pemilik.
Bagong sudah dirawat oleh Gino sekitar setahun, setelah membelinya dari warga Muntilan, Magelang. Sampai kini berat Bagong menjadi 1,4 ton.
Sapi Bagong sendiri telah mengalahkan rekor sapi terberat se-Jawa Tengah tahun 2016 lalu. Namanya sapi Sembodo yang berbobot 1,25 ton milik Nur Waliyo warga Magelang. Hasil kawin silang Limosin, Simental dan PO.
Namun sapi Bagong masih belum bisa mengalahkan rekor sapi terberat se Indonesia. Yakni sapi Limosin yang di qurbankan presiden Jokowi pada Idul Adha tahun lalu. Sapinya sendiri seberat 1.5 ton.
Sementara sapi terbesar dunia ada nama sapi Mount Katahin dengan tinggi dan panjang 1,88 Meter dan 3,96 meter. Lalu ada sapi Britain dengan berat 1,6 ton.
Masih ada sapi yang bisa berat lagi?? Pastinya sapi gak pelu program diet ya.