Umur setiap manusia semakin bertambah setiap tahunnya. Dan entah kenapa, semakin bertambah usia, waktu terasa begitu cepat berlalu. Terutama bagi para orang dewasa. Tidak seperti waktu kecil dulu, dimana menunggu libur sekolah rasanya lama banget.
Bagi orang dewasa, hari berlalu cepat tanpa disadari. Kenapa ya? Apa ini tuntutan usia bahwa semakin dewasa jangan terlalu diresapi hidup ini, melainkan harus bergerak cepat dan berpikir kedepan. Sehingga rutinitas padat, sibuk, lalu tak terasa sudah berapa Purnama terlewatkan tanpa adanya dia di sisi.
Oh tidak, daripada semakin gak jelas. Lebih baik kita simak sedikit rahasia Kenapa semakin tambah umur, waktu berjalan semakin cepat?
Waktu Berjalan Lambat ketika otak memproses ilmu lebih banyak. Hal ini sering terjadi pada masa kanak-kanak
Sampai disini paham kan? Bahwa anak-anak merasa waktu berlalu lebih lama. Karena banyaknya informasi baru yang masuk. Dengan banyaknya stimulus baru, otak kita membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses informasi sehingga periode waktunya terasa makin panjang untuk bisa melakukan sesuatu. Kondisinya menjadi berubah ketika sudah dewasa.
Juga ada persepsi lain soal laju waktu yang semakin lama semakin cepat. Disebabkan karena perlambatan metabolisme pada diri orang dewasa. Ditandai dengan melambatnya detak jantung dan nafas.
Berbeda dengan detak jantung dan nafas anak kecil yang lebih cepat. Membuat bagi anak kecil, hal tersebut membuat lebih banyak waktu untuk dihabiskan.
Tetaplah pelajari sesuatu yang baru, agar hidup tidak sekedar pagi nunggu sore
Proses penyerapan informasi baru, justru lebih lama ketimbang peristiwa itu sendiri. Inilah yang membuat terasa lebih banyak waktu dihabiskan.
Lalu apa hubungannya dengan laju waktu yang kita alami? Semakin bertambah usia seseorang, maka Ia juga akan jadi lebih terbiasa dengan lingkungannya. Alhasil Ia merasa tidak ada hal baru lagi mesti diperhatikan. Seolah berjalan seperti biasa aja. Dan waktu berjalan lebih cepat.
Berbeda dengan anak kecil yang memandang dunia penuh dengan hal baru. Bagaimanapun air hujan turun, mengapa langit berwarna biru dan awan putih, dan banyak lagi. Memikirkan itu semua memang akan menghabiskan waktu. Tapi setidaknya dengan demikian waktu berlalu tidak begitu-begitu saja.
Perbedaan demikian jelas diketahui bahwa sebenarnya orang dewasa terjebak pada rutinitas sehingga sering kali mereka merasa hari berlalu tanpa perbedaan yang berarti sehingga tidak menyadari waktu terus berlalu.
Terbiasa dengan rutinitas harian, membuat waktu berjalan begitu cepat
Banyak teori yang menjelaskan mengapa semakin lama semakin waktu cepat berlalu. Penjelasannya cukup ilmiah dan rumit. Tapi disini ringkasnya saja ya.
Masih sama seperti poin sebelumnya. Orang-orang dewasa banyak yang terjebak pada rutinitas harian, tanpa mereka sadari. Misalnya terjebak di jalanan yang macet. Bahkan ada yang bilang, sangking macetnya jalanan tersebut, banyak orang yang menua di jalan. Karena begitu banyak waktu yang dihabiskan di sana. Ya ini contoh rutinitas yang membuat kita tidak terasa sudah banyak waktu berlalu begitu saja.
Seolah waktu berjalan seperti mengambang saja, begitu cepat. Semakin kita terbiasa pada suatu rutinitas. Maka hari-hari akan terlewati seperti halnya hari-hari biasa.
Jangan khawatir soal ini. Ini bukan karena Bumi yang berputar lebih cepat. Lebih kepada pikiran kita sendiri. Jadi kalau kamu tidak mau waktu berjalan begitu saja. Maka pandai-pandai mengisi rutinitas yang menarik dan bermanfaat. Memang bagi orang dewasa wajib bekerja. Tapi bukan berarti kita tidak bisa melakukan sesuatu yang disukai dan membuat setiap hari berbeda dari hari biasanya.
Semua kembali pada dirimu menjalani hidup di dunia ini. Terserah padamu hidup seperti apa. Yang jelas, waktu akan terus berlalu. Tanpa peduli kamu suka atau tidak.