Di dunia serba dinamis seperti sekarang, drama asli dan palsu semakin sering ditemukan disekitar kita. Ditambah kemajuan teknologi makin canggih, beda antara asli dan palsu nyaris sama. Bahkan kalau cuma ngandalkan pengelihatan biasa bisa terkecoh.
Termasuk urusan gadget. Lebih khususnya hp atau Smartphone. Sudah rahasia umum diantara kita kalau mau cari hp murah dengan label blackmarket pasti di Batam. Tapi tentu kita gak mau kan niatnya beli Smartphone asli, dapatnya palsu.
Asli dan palsu sebuah Smartphone ini sangat penting. Terlebih sekarang di Indonesia, Smartphone palsu diblokir penggunaannya. Maksudnya disini Smartphone palsu ialah Smartphone yang gak berizin. Smartphone yang memang tidak diperuntukan dipergunakan di Indonesia, namun masuk kesini. Otomatis tidak bayar pajak, terus negara rugi dan kita semua rugi. Dan gadget atau Smartphone seperti itu akan diblokir, tidak bisa akses internet dan jaringan komunikasi. Yakali Smartphone cuma bisa selfie dan buka galeri doang.
Jadi, yuk kita peduli dengan keaslian Smartphone yang kita gunakan. Karena banyak kerugian yang didapat dari penggunaan smartphone palsu. Berikut cara cek smartphone android kamu asli atau bukan:
Cek dengan aplikasi AIDA
Dengan mendownload aplikasi AIDA lewat Playstore di perangkat android kamu bisa mengetahui spesifikasi smartphone yang kamu miliki. Nantinya smartphone yang sudah terinstal aplikasi AIDA akan menampilkan spesifikasi smartphone. Tentunya setelah terkoneksi dengan internet.
Kemudian segera kamu cocokan spesifikasi dari aplikasi AIDA tadi dengan spesifikasi resmi smartphone kamu. Bisa dilihat situs resmi smartphone atau website terpercaya lainnya.
Bila spesifikasinya tidak sesuai. Maka kamu berhak mengembalikan smartphone kamu ke tokonya. Karena tentunya salah satu faktor membeli smartphone karena spesifikasinya, selain harga. Tapi bila spesifikasi tidak sesuai dengan yang dijanjikan, tentu kita berhak protes dong.
Cek skor AnTuTu
Skor AnTuTu ini sebenarnya bukan patokan mutlak untuk mengukur performa smartphone. Tapi skor AnTuTu bisa dijadikan patokan untuk mengecek keaslian smartphone.
Setelah AnTuTu terinstal di perangkat android kamu via Playstore. Segera cari tahu skor AnTuTu smartphone yang kamu beli di internet. Bila ternyata nilai skornya terlampau jomplang. Maka kamu wajib curiga keaslian smartphone yang kamu punya.
Cek charger
Mengecek charger dengan ampere tidak mesti membongkarnya layaknya seorang teknisi. Bisa dengan download aplikasi Ampere di Playstore.
Aplikasi Ampere ini akan mengukur arus yang dikeluarkan charger kamu. Bila ternyata arus yang dikeluarkan charger lemah, maka jelas charger tersebut palsu. Dan besar kemungkinan smartphone kamu juga palsu.
Cek IMEI
Mengecek IMEI untuk mengetahui keaslian smartphone sempat viral setelah muncul kebijakan pemerintah yang memblokir smartphone black market.
Salah satu cara mengecek asli atau palsu smartphone ialah dengan mengecek IMEI. Caranya mudah dengan masuk menu Settings - About atau dari dial phone *#06#. Setelah tahu IMEI kamu, langsung cek lewat website http://www.imei.info/.
Bila informasi IMEI berbeda. Maka kamu bisa kembalikan smartphone yang kamu beli dengan dugaan smartphone palsu atau blackmarket.
Cek kelengkapan smartphone
Cara cek keaslian smartphone yang terakhir ini bisa dilihat secara fisik. Kelengkapan smartphone asli dan palsu dibedakan dari kualitasnya. Smartphone palsu biasanya dilengkapi kabel dan charger dengan kualitas rendah dan tak sesuai.
Adaptor atau Colokan charger Smartphone palsu atau blackmarket biasanya gak sesuai dengan negara yang legal untuk dijual. Kita mesti tahu, setiap negara memiliki adaptor atau colokan listrik yang berbeda. Kalau kamu pernah dengar hp blackmarket asal Batam, biasanya colokannya gak cocok dengan di Indonesia. Nah dari situ saja sudah ketahuan, smartphone asli atau palsu.
Lalu charger smartphone palsu juga biasanya nampak buram dan mudah terkelupas. Namanya juga palsu ya, kualitas gak terlalu dipedulikan.
Jadi begitulah perbedaan antara smartphone android palsu dan asli. Dalam kasus memang smartphone tidak ada bedanya dengan smartphone asli dalam soal kualitas. Namun keaslian smartphone juga mesti diukur dari legalitas sesuai negara tempat dijualnya. Jadi perlu seimbang antara kualitas dan legalitas. Karena kalau yang asli bikin nyaman dan aman.
Referensi: jalantikus.com
Artikel ini sudah terbit di biartau.id