Menabung adalah menyisihkan sebagian uang (30 %) ,untuk simpanan uang yang nantinya dapat di gunakan di lain waktu. Menabung dapat membuat keuangan seseorang teratur, hemat dan menurut pepatah yang terkenal:
sedikit-dikit lama-lama jadi bukit
hemat pangkal kaya
intinya menabung itu melatih kesabaran, menahan selera dan mengurangi gengsi. Dan dapatkan manfaatnya yang luar biasa, walaupun dari hal sederhana namun terasa.
Dari kecil saya sudah di biasakan menabung karena saya berasal dari keluarga sederhana jadi harus bijak dalam keuangan. Saya juga sudah merasakan manfaat dari menabung.
Disaat menjelang kelulusan SMK ini kebutuhan dana sangat terasa. Memang uang sekolah di biayai orang tua. Namun biaya tambahan lainnya cukup banyak juga.
Sehari saya di beri uang sekolah (biasa disebut jajan) Rp.10.000 dari ortu. Alhamdullillah Setiap hari saya bisa menyisihkannya sedikit.
Tapi belakangan ini kok rasanya sulit untuk menabung. Setelah di pikir-pikir ternyata pengeluaran akhir-akhir ini membengkak besar.
Mulai dari ongkos kesekolah saya menggunakan sepeda motor,
bensin: Rp.20.000 /2 minggu.
Parkir: Rp. 1000 /hari Rp. 36.000/ bln
lalu Uang Pulsa : Rp.20.000 /2 minggu
dan biaya lainnya untuk fotocopy materi pelajaran, saya rata-ratakan 1 Mapel Rp 5000 dikali 15 Mapel : Rp. 75.000 . Belum lagi urusan “perut” kan perlu jajan juga. Huuh.. Semua itu dari uang Rp.10000/hari yang di beri orang tua dan mudahan gak minta lagi. Tapi tenang aja semuanya masih cukup. Karena sejak dari 1 SD saya sudah menabung. Jadi simpanan uang tadi masih cukup. Amin.
Bukannya apa-apa. Saya hanya ingin berbagi pengalaman dan membuktikan bahwa menabung itu penting manfaatnya. Memang kalau untuk kalangan Kolonglarat biaya yang saya sebutkan tadi gak ada apa-apanya. Tapi secara umum, terapkanlah kata menabung pada dirimu, dan menabung tiap hari
WUJUDKAN INDONESIA YANG LEBIH SEJAHTERA! Pilih saya sebagai nomor satu di hatimu
Foto oleh Joslyn Pickens dari Pexels
Ini tulisan lama, tahun 2014